.webp)
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) kalah di pengadilan terkait penyitaan tanah di Lebak Bulus dari Trijono Gondokusumo. Siapa Trijono Gondokusumo?
Dilansir detikNews, Selasa (23/5/2023), kasus bermula saat Satgas BLBI menyita tanah Trijono Gondokusumo yaitu penyitaan terhadap tanah seluas 2.300 m2 yang terletak di Lebak Bulus, RT 006/RW 01, Kelurahan Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan berdasarkan Sertifikat Hak Milik No 94/Kelurahan Lebak Bulus.
Tidak terima dengan penyitaan aset tersebut, Trijono menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada Desember 2022 lalu. Pada 25 Januari 2023, PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Trijono Gondokusumo. PTUN Jakarta menyatakan batal keputusan yang dikeluarkan Satgas BLBI Nomor S-387/KSB/2022 tertanggal 30 Mei 2022 Hal Tanggapan atas Proposal Penyelesaian Kewajiban Obligor Trijono Gondokusumo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, siapa sebenarnya Trijono Gondokusumo? Ia merupakan salah satu daftar obligor BLBI mewakili PT Bank Putra Surya Perkasa. Trijono juga merupakan pemegang saham mayoritas dari PT Bank Putra Surya Perkasa. Dalam catatan detikcom, bank tersebut memiliki utang kepada negara Rp 5.382.878.462.135.
Dikutip dari International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ), Selasa (23/5/2023), Trijono tercatat tinggal di Singapura yang beralamat di No. 16 Clifton Vale Singapore 359689. Di dalam situs tersebut, tertulis Trijono memiliki afiliasi dengan sejumlah perusahaan.
Trijono tercatat sebagai shareholder dari tiga perusahaan, yaitu Vanta Limited, Grandeur International Gorup Ltd, dan Worthdale Corporation. Di Grandeur International Group Ltd, perannya tak hanya menjadi shareholder, tetapi juga sebagai beneficial owner. Selain itu, di Worthdale Corporation, ia juga berperan sebagai direktur dan beneficial owner.
Sebagai informasi, ketiga perusahaan tersebut berada di yurisdiksi Kepulauan British Virgin. Ia menjabat di ketiga perusahaan tersebut sejak 2007.
Di sisi lain, Trijono juga tercatat sebagai nominee shareholder atau pemegang saham yang dipercayakan oleh pemegang saham sebenarnya di Mermeden Ltd dan Sharecorp Limited.
Lihat juga Video: Jokowi Pantang Surut Berantas Habis Megakoruptor Tanah Air
