Tugas Lain Agen BRILink yang Tak Tercatat: Selamatkan Nasabah dari Penipuan

Tugas Lain Agen BRILink yang Tak Tercatat: Selamatkan Nasabah dari Penipuan

M Luthfi Andika - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2023 18:34 WIB
Agen BRILink Novicell Jakarta Timur
Agen BRILink Yovicell Foto: M Luthfi Andika/detik.com
Jakarta -

Era digitalisasi dewasa ini membuat kita sebagai masyarakat harus lebih cerdas dan peka, akan segala kejahatan yang ada di sekitar kita. Terutama soal penipuan dengan berbagai cara yang bisa merugikan.

Seperti yang disampaikan Rayadi Agen BRILink Yovicell di Pondok Kopi Jakarta Timur, yang menceritakan begitu banyak penipuan terjadi dan melibatkan nasabah. Sehingga Rayadi menyampaikan, tugas lain dari Agen BRILink ialah menggagalkan semua bentuk penipuan yang menggunakan jasa Agen BRILink.

"Ada yang mau menipu, ini sering terjadi. Bukannya saya sombong, tangan saya pernah ingin dicium (sungkem) oleh seorang nasabah bapak-bapak, karena saya berhasil menggagalkan penipuan yang melibatkan dirinya," ujar Rayadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rayadi menceritakan kronologi bagaimana dirinya menggagalkan sebuah penipuan hanya dengan mengamati perilaku nasabah.

Agen BRILink Novicell Jakarta TimurAgen BRILink Novicell Jakarta Timur Foto: M Luthfi Andika/detik.com

"Saya nih kalau melihat orang (nasabah) mau transfer, tapi telepon terus atau sambil telepon, saya pasti sudah mulai curiga. Jika kejadiannya demikian, maka saya sudah pasti akan mendiamkan nasabah itu terlebih dahulu, dan saya akan tanya kepada nasabah itu, bapak mau transfer apa?" cerita Rayadi.

ADVERTISEMENT

"Saat dia tidak menutup teleponnya, maka tidak akan saya layani, dan saya akan meminta kepada nasabah untuk menutup teleponnya terlebih dahulu. Biasanya nasabah langsung menutupi tidak memberitahukan siapa yang sedang ditelepon itu. Maka saya akan minta kepada nasabah itu untuk menutup teleponnya terlebih dahulu," Rayadi menambahkan.

Rayadi tidak langsung mengiyakan begitu saja permintaan nasabah untuk transfer, dirinya akan memaksa nasabah untuk menceritakan tujuan nasabah itu melakukan transfer.

"Akhirnya nasabah itu mengaku bahwa dirinya tadi ditelepon oleh pihak berwajib, dan mengatakan bahwa adiknya saat ini tengah diamankan di kantor polisi. Akhirnya saya bilang bapak tenang dulu, dan saya minta dia menghubungi saudaranya langsung yang dikatakan tertangkap polisi itu, dan ternyata benar saudaranya itu ada di rumah sedang tidur," Kata Rayadi.

"Spontan nasabah bapak-bapak itu mengambil tangan saya ingin mencium tangan saya, yah saya tidak mau. Saya cuma bilang saat ini banyak terjadi penipuan, sudah seharusnya kita sebagai masyarakat jangan panik dan coba mengkonfirmasi terlebih dahulu, sebelum melakukan transfer atau transaksi lainnya," cerita Rayadi sambil tersenyum.

Simak juga Video: Aksi Perampokan Bank dengan Sajam di Lumajang Terekam CCTV!

[Gambas:Video 20detik]



(lth/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads