Arief Harris Jadi Dirut Bank Jago Gantikan Kharim Siregar

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 25 Mei 2023 16:16 WIB
Logo Bank Jago - Foto: Dok. Bank Jago
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Jago Tbk menyetujui perombakan struktur pengurus. Salah satunya adalah menunjuk Harris Tandjung sebagai Direktur Utama perusahaan.

Arief Harris menggantikan direktur sebelumnya, Kharim Siregar. Adapun masa jabatan ini berlaku efektif terhitung sejak RUPS dan setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Pak Arief yang sudah berkecimpung di perbankan sekitar 30 tahun. Kita tidak perlu meragukan kemampuan Pak Arief," ujar Kharim Siregar, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (25/5/2023).

Berbeda dengan Kharim yang terkenal sebagai bankir spesialis IT, Arief justru lebih banyak menghabiskan perjalanan karirnya di bidang finance.

Kharim sudah membangun fondasi Bank Jago yang sangat kokoh, berfundamental baik, dan memiliki posisi tersendiri di industri bank digital yang mampu tertanam dalam ekosistem.

Kharim berhasil mengintegrasikan Bank Jago dengan ekosistem raksasa GoTo, yang memiliki tiga bisnis utama yakni Gojek, GoPay, dan Tokopedia. Bank Jago juga terintegrasi dengan ekosistem bidang investasi, yakni dengan perusahaan sekuritas Stockbit dan Aplikasi Reksadana Online Bibit.id.

Di samping membangun ekosistem, Bank Jago juga berkolaborasi dengan sejumlah institusi otomotif, yakni BFI Finance dan PT Carsome Indonesia. Tercatat hingga akhir 2022, Bank Jago telah berkolaborasi dengan puluhan institusi yang berasal dari startup digital, multifinance, hingga institusi keuangan digital lainnya.

"Sehingga tugas saya adalah merawat dan meneruskan legacy beliau serta membawa bank ini ke level yang lebih tinggi lagi," ujar Arief Harris.

Sebelum membangun Bank Jago, Arief Harris Tandjung ikut membesarkan PT Bank BTPN Tbk. Pada kala itu, total aset BTPN melesat 10 kali lipat hanya dalam periode 10 tahun. Hal ini terlihat dari pertumbuhan aset BTPN, yang awalnya hanya sekitar Rp 10,6 triliun, menjadi bank beraset Rp 101,9 triliun pada 2018.

Mundur lebih jauh ke belakang, sebelum di BTPN, Arief juga tercatat sebagai Vice President Corporate Performance Management di Bank Permata. Ia juga sempat berlabuh di Standard Chartered Bank sebagai Senior Manager dan Head of Consumer Banking Business, serta di Bank Danamon sebagai Executive Vice President dan Head of SME Banking Business.

Sementara untuk latar belakang pendidikannya, ia merupakan lulusan Universitas Indonesia, dengan gelar Sarjana Teknik Elektro pada 1991. Ia juga pernah mengikuti CFO Strategic Financial Leadership Program yang digelar oleh Stanford Business School Executive Education pada 2013.

Dengan perubahan pada pucuk pimpinan berikut ini struktur Direksi Bank Jago:

  • Direktur Utama: Arief Harris Tandjung
  • Direktur Kepatuhan: Tjit Siat Fun
  • Direktur: Peter van Nieuwenhuizen
  • Direktur: Sonny Christian Joseph
  • Direktur: Umakanth Rama Pai

Lihat juga Video: Azmi Abubakar: Ada 'Darah' Tionghoa dalam Diri Saya







(kil/kil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork