.webp)
Mitra Bank BRI yakni Agen BRILink bukan berarti aman dari penipuan. Ada beberapa ciri yang harus diwaspadai para Agen BRILink, bahwa nasabah tersebut adalah oknum yang ingin melakukan kejahatan.
"Saya juga pernah ingin ditipu oleh oknum yang mengaku sebagai nasabah, tapi saya punya cara untuk mengantisipasinya," cerita Rayadi (50) owner Agen BRILink Yovicell di Pondok Kopi Jakarta Timur.
Rayadi mencirikan bagaimana perilaku oknum penipu yang coba melakukan kejahatan pada dirinya, salah satunya tidak melakukan sendiri melainkan ada 2 orang pelaku kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya orang seperti ini (oknum yang hendak menipu), ada 2 pelaku. Satu pelaku nunggu di motor stanby dan satu lagi turun ingin melakukan transfer atau transaksi di Agen BRILink, jadi dia tinggal kabur naik motor jika dia berhasil menipu. Di CCTV saya ini terekam, dan langsung saya informasikan ke teman-teman sesama Agen BRILink untuk hati-hati dengan modus dan orang yang ada di CCTV saya ini," cerita Rayadi.
Rayadi mengatakan bentuk disiplin dalam bertransaksi adalah salah satu kunci untuk mencegah penipuan, seperti menerima uang dan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Kalau saya (di Agen BRILink) saat ada yang mau melakukan transfer, saya akan menghitung terlebih dahulu uangnya dan saya cek uangnya. Waktu itu orangnya (penipu) bilang kepada saya untuk transferkan terlebih dahulu, nanti temannya datang untuk memberikan uang kepada dirinya dan diserahkan ke saya," kata Rayadi.
"Saya langsung bilang tidak mau, saya jelaskan kalau ada apa-apa Bank BRI tidak akan menolong saya, saya harus menerima uang cash-nya terlebih dahulu baru bisa saya transferkan. Benar saja akhirnya dengan berbagai alasan akhirnya dia tidak jadi melakukan transfer," cerita Rayadi.
Rayadi memastikan untuk menerima uang terlebih dulu baru melakukan transfer, juga diberlakukan kepada seluruh nasabah, bahkan kepada nasabah yang sudah dikenal.
"Ketika orang transaksi dia minta ditransaksikan dulu uangnya belakangan, saya pasti akan bilang gak mau, dan minta uangnya dulu. Bahkan untuk orang yang saya kenal. saya akan bilang saya harus ikut aturan BRI yaitu untuk menerima uangnya dulu. Ini juga sudah saya sampaikan ke istri saya, kalau ada yang ingin transfer harus ada uangnya dulu. Kalau ada yang maksa, istri saya akan bilang tidak diperbolehkan oleh saya (suaminya)," tutup Rayadi.
