Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan 6 nama kandidat Kepala Eksekutif (KE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk tahapan selanjutnya, Presiden Joko Widodo akan menyerahkan 4 nama kepada DPR.
"Dengan keenam nama yang kami sampaikan kepada Bapak Presiden, Pak Presiden akan menyampaikan kepada DPR 4 nama," kata Sri Mulyani, di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (30/5/2023).
Setelah tahapan tersebut, lanjut Sri Mulyani, DPR memiliki waktu kurang lebih selama 45 hari sejak presiden menyetorkan keempat nama tersebut untuk memutuskan 2 nama yang dapat menduduki posisi sebagai pejabat OJK melalui fit and proper test.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan proses ini diperkirakan dan diharapkan sesua amanat UU, tanggal 11 Agustus 2023, kepala eksekutif tersebut sudah bisa dilantik, oleh Mahkamah Agung," imbuhnya.
Namun demikian, Sri Mulyani tak merinci kapan Jokowi akan menyetorkan nama tersebut kepada DPR. Adapun Jokowi sendiri masih memiliki tenggat waktu hingga 16 Juni 2023 untuk menetapkan keempat nama tersebut.
"Namun beliau menyampaikan akan sesegera mungkin begitu beliau meneliti keseluruhan 6 nama yang tadi disampaikan," kata Sri Mulyani.
Adapun seleksi ini dibuka untuk mengisi posisi sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya merangkap anggota, dan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap anggota.
Ia menambahkan, sejak dibukanya seleksi, total ada sebanyak pada 12 Maret, total ada 1.345 orang yang mendaftarkan diri. Namun yang kemudian mengunci dan mengisi data secara lengkap 118 orang. Selanjutnya, peserta memasuki 4 tahap seleksi. Seleksi pertama bidang administrasi, dari 118 yang lengkap, lolos 45 orang. Tahap kedua adalah penilaian masyarakat, rekam jejak, masukan serta makalah yang ditulis. Dari tahap kedua ini, lolos 19 orang.
Kemudian masuk tahap ketiga yaitu assessment dan kesehatan. Dari 19 orang peserta, lolos 8 orang. Yang terakhir tahap wawancara dan afirmasi yang dilakukan tanggal 28 Mei lalu, di mana dari 8 orang peserta lolos 6 nama.
"6 nama yang telah lolos dan dibawa atau direkomendasikan kepada Bapak Presiden," ujarnya.
Berikut daftar nama keenam orang tersebut.
1. Kepala Departemen Audit Intern Bank Indonesia, Agusman.
2. Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) Kementerian Keuangan, Adi Budiarso.
3. Direktur PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia (PWC), Budi Santoso.
4. PT Pefindo Biro Kredit Hasan Fawzi.
5. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono.
6. Chief Executive Officer BNI Ventures Mardianto Eddiawan Danusaputro