Modal Rp 2 Juta, Pria Ini Punya 5 Kios BRILink di Jaksel dan Bogor

Modal Rp 2 Juta, Pria Ini Punya 5 Kios BRILink di Jaksel dan Bogor

Femi Diah - detikFinance
Selasa, 30 Mei 2023 22:42 WIB
Agen BRILink Ahmad Salam
Foto: Femi Diah/detikcom
Jakarta -

Ahmad Salam (40) membuktikan bisa sukses di mata orang tua. Dulu bermodal Rp 2 juta membangun konter pulsa, kini dia memiliki lima kios agen BRILink yang tersebar di Jakarta Selatan dan Bogor.

Sebuah kios dengan satu meja layanan dengan partisi transparan, kipas angin, CCTV, dan papan agen BRILink terpasang pada satu kios di Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di balik partisi itu satu karyawan melayani pelanggan yang datang.

Pemiliknya, Salam, datang setelah siang. Dia memperkenalkan diri kemudian mengisahkan pengalamannya sebagai agen BRILink. Bermula dari usaha sampingan, kini justru penghasilan utama berasal dari agen BRILink itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang sudah ada lima yang seperti ini. Empat di Jakarta Selatan, satu lagi di Bogor. Pegawainya delapan, kalau yang di Bogor ditunggu saudara saya sendiri," kata Salam dalam perbincangan dengan detikcom beberapa waktu lalu.

Perwakilan BRI untuk pendampingan agen BRILink di Pasar Minggu Ahmad Musyfiq A. menyebut BRILink milik Salam yang ada di Poltangan itu bisa mencatatkan transaksi miliaran dalam sebulan. Empat yang lainnya transaksinya tidak sebesar itu, tetapi bukan transaksi kecil.

ADVERTISEMENT

"Transaksi sebulan pak salam ini bisa Rp 1-2 miliar, Itu khusus yang di Poltangan ini, belum yang lainnya," kata Musyfiq.

Salam memulai usaha itu dari konter pulsa. Modalnya juga tidak banyak. Itu pun uang pemberian istri.

"Itu semua bermula dari modal Rp 2 juta. Modal bikin konter pulsa. Waktu itu, saya belikan etalase satu, dibelanjain pulsa, sama kartu perdana sama tiga televisi, kemudian empat PS. Saya mulai dari situ," kata Salam.

Usaha konter pulsa itu dibangun Salman pada 2011. Itu juga usaha lanjutan setelah beternak lele. Dia menilai hobi orang memancing bergeser sehingga ternak lele tidak lagi menjanjikan. dengan uang Rp 2 juta itu, dia membangun konter pulsa sederhana. Konter itu berdinding papan, bukan seperti bangunan agen BRILink seperti yangd ipunyainya saat ini.

Nah, selama membuka konter pulsa itu dia juga melayani bayar listrik. Tetapi, rupanya tidak hanya mereka yang membeli pulsa atau membayar inetrnet dan listrik yang singgah di konter pulsa miliknya. Ada pula yang minta bantuan untuk transfer uang ke saudara.

Berawal dari upah Rp 30 ribu di halaman berikutnya. Langsung klik

Dengan upah sebesar Rp 30 ribu atau seikhlasnya, Salam antusias dimintai tolong untuk transfer uang. Dari semula satu atau dua orang, eh lama-kelamaan sehari bisa 10-15 orang. "Saya sampai harus dua atau tiga kali transfer ke bank," kata Salam.

Dari situlah tawaran menjadi agen BRILink. BRI menilai nominal yang distor Salam setiap hari semakin besar dan frekuensinya bertambah.

"Saya akhirnya jadi agen BRILink pada tahun 2014. Saat itu konter pulsa jalan terus. Agen BRILink menjadi sampingan," kata dia.

Setelah penghasilan sebagai agen BRIlink BRILink menjadi lebih besar dan dinilai menjanjikan, Salam mengajukan membuka agen BRILink lagi di Poltangan.

"Ini yang kedua. Dulu tidak sebesar yang di Jalan Joe, tetapi sekarang ini yang paling ramai," ujar Salam.

Dalam prosesnya, Salam membuka tiga konter agen BRILink lagi. "Saya sendiri tidak menyangka sekarang punya lima agen BRILink. Teman saya sampai bilang kalau iri dengan usaha saya ini. Iri yang positif ya," kata Salam.

Salam menyebut sukses sebagai agen BRILink membuatnya bisa leluasa menafkahi keluarga, membangun rumah, juga membeli sepeda motor lagi dan mobil.

Selain itu, dia menjadikannya sebagai pembuktian kepada orang tua dan keluarga yang dulu mempertanyakan keseriusannya dalam berusaha. Apalagi, boleh dibilang dia merupakan salah satu putra dari pemilik puluhan kontrakan di Jaksel.

"Beban buat saya karena saya lahir di keuluarga berada dan orang tua mengkuliahkan saya. Tetapi, saya justru kerja serabutan. Sekarang ini menjadi jawabannya," ujar Salam.


Hide Ads