PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mengantongi laba bersih sebesar Rp 86,38 miliar di sepanjang 2022. Angka itu tumbuh 37% dibandingkan laba bersih di 2021 sebesar Rp 63,06 miliar.
"Taspen Life berkomitmen untuk terus memberikan performa kinerja yang baik dalam memberikan layanan yang profesional dan memenuhi kewajiban kepada peserta, senantiasa melakukan pengembangan teknologi, pengembangan produk yang tepat sasaran dan memberikan nilai tambah kepada peserta, dengan tentunya selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian (Good Corporate Governance) untuk kepentingan seluruh peserta", ujar Direktur Utama Taspen Life Ibnu Hasyim dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023).
Ibnu menjelaskan kinerja positif tersebut didasarkan atas capaian premi bruto sebesar Rp 1,45 triliun atau naik 14,69% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,26 triliun. Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan total pendapatan premi industri yang mengalami penurunan sebesar 5,3%. Atas capaian peningkatan laba bersih, berdampak juga pada kenaikan total aset yang tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,02 triliun pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp6,60 triliun pada tahun 2022 atau naik sebesar 9,63%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyebut kondisi perusahaan dalam kondisi yang sehat juga tercermin pada rasio Risk Based Capital (RBC) tahun 2022 sebesar 209,67% yang meningkat dari RBC sebelumnya sebesar 175,37%. Pertumbuhan kinerja Taspen Life di tahun 2022 tak lepas dari perluasan pangsa pasar, diversifikasi produk dan peningkatan layanan kepada peserta. Dengan pertumbuhan kinerja yang terus positif, diharapkan memberikan keyakinan dan kenyamanan bagi para peserta dalam mempercayakan pengelolaan asuransi kepada Taspen Life.
Sementara itu di kuartal I-2023, Taspen Life juga membukukan kinerja positif dengan capaian laba sebesar Rp20,62 miliar atau tumbuh sebesar 85,18% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp11,13 miliar. Pendapatan premi bruto Perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,22% atau mencapai Rp341,17 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebear Rp296,11 miliar.
Sejalan dengan laju pendapatan Perusahaan, total aset Perusahaan per Maret 2023 mengalami kenaikan mencapai Rp6,89 triliun atau naik 17,77% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp5,85 triliun. Pencapaian tersebut didukung juga oleh peningkatan hasil investasi Taspen Life yang naik 26,97% dari tahun sebelumnya sebesar Rp76,09 miliar menjadi Rp96,62 miliar pada tahun 2023.
(das/das)