PT Krakatau Posco (KP) menggandeng IBK Bank Indonesia (IBKI) menyediakan dukungan kredit bunga rendah untuk perusahaan di industri besi dan baja. Adapun besaran kredit sebesar US$ 10 juta atau setara Rp 149 miliar (kurs Rp 14.900/US$).
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian 'Growth Together Partnership Loan Program for Steel Industries' antara kedua perusahaan. Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya dalam memperkuat industri baja di tanah air.
CEO IBKI Cha Jae Young mengatakan, program growth together partnership ini merupakan kesepakatan pertama yang ditandatangani oleh IBK di luar Korea, diharapkan dapat menjadi peluang untuk memperkuat ekosistem industri baja yang menjadi fondasi seluruh industri di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini sangat populer di Korea. IBK Korea sendiri menandatangani 'Growth Together Partnership Agreement' dengan 211 perushana besar dan intitusi, dengan total jumlah kredit yang diberikan senilai 9 triliun korean won atau ekuivalen sekitar Rp 100 triliun," ujarnya, dalam acara penandatanganan kesepakatam tersebut, di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2023).
"Kami akan berusaha mengembangkan perjanjian penandatanganan dengan lebih banyak perusahaan besar lagi. Kami juga akan mencoba mengembalikan banyak manfaat kepada UKM di sektor-sektor lain," sambungnya.
Baca juga: Resmi! KRAS Kuasai 50% Saham Krakatau Posco |
Lebih lanjut, Cha Jae Young menjelaskan, objek dari program ini adalah mitra supplier dan buyer, baik mitra perusahaan korea maupun perusahaan lokal Indonesia, yang menjalin kerjasama dan direkomendasikan PT KP.