Krakatau Posco & Bank Asal Korea Kerja Sama Salurkan Kredit Bunga Rendah

Krakatau Posco & Bank Asal Korea Kerja Sama Salurkan Kredit Bunga Rendah

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 08 Jun 2023 17:51 WIB
Krakatau Posco dapat pembiayaan
Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

PT Krakatau Posco (KP) menggandeng IBK Bank Indonesia (IBKI) menyediakan dukungan kredit bunga rendah untuk perusahaan di industri besi dan baja. Adapun besaran kredit sebesar US$ 10 juta atau setara Rp 149 miliar (kurs Rp 14.900/US$).

Langkah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian 'Growth Together Partnership Loan Program for Steel Industries' antara kedua perusahaan. Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya dalam memperkuat industri baja di tanah air.

CEO IBKI Cha Jae Young mengatakan, program growth together partnership ini merupakan kesepakatan pertama yang ditandatangani oleh IBK di luar Korea, diharapkan dapat menjadi peluang untuk memperkuat ekosistem industri baja yang menjadi fondasi seluruh industri di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program ini sangat populer di Korea. IBK Korea sendiri menandatangani 'Growth Together Partnership Agreement' dengan 211 perushana besar dan intitusi, dengan total jumlah kredit yang diberikan senilai 9 triliun korean won atau ekuivalen sekitar Rp 100 triliun," ujarnya, dalam acara penandatanganan kesepakatam tersebut, di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2023).

"Kami akan berusaha mengembangkan perjanjian penandatanganan dengan lebih banyak perusahaan besar lagi. Kami juga akan mencoba mengembalikan banyak manfaat kepada UKM di sektor-sektor lain," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Cha Jae Young menjelaskan, objek dari program ini adalah mitra supplier dan buyer, baik mitra perusahaan korea maupun perusahaan lokal Indonesia, yang menjalin kerjasama dan direkomendasikan PT KP.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

IBKI juga memberikan berbagai keunggulan antara lain keringanan bunga sampai dengan 4% untuk pinjaman rupiah, maksimal 3% untuk pinjaman USD, keringanan 50% untuk biaya provisi, rate khusus untuk FX, keringanan 50% biaya remittance, peniadaan biaya manajemen rekening DPK, dan lain sebagainya.

"IBKI menentukan limit dan tingkat bunga masing-masing perusahaan melalui analisa kredit sesuai dengan standar analisa internal IBKI," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Produksi PT KP Lee Sang Ho mengatakan, program yang ini diharapkan dapat membantu mitra perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan finansialnya secara berkelanjutan. Serta dalam jangka panjangnya, bisa nerdampak ke pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"'Growt together partnership loan program for steel industri' ini memberikan pinjaman berbunga rendah kepada mitra dan membantu memeprkuat kemampuan operasional dan manajemen perusahaan. Melalui ini, situasi keuangan akan lebih membaik dan kita akan bertumbuh dan berkembang bersama di fase kedua Krakatau Posco," ujarnya, dalam momentum yang sama.

PT KP sendiri merupakan badan usaha gabungan antara POSCO dan BUMN Krakatau Steel Indonesia. Pada tahun 2010 perusahaan membangun pabrik baja terintegrasi di Cilegon, Indonesia dan memproduksi serta menjual 1.5 juta ton baja panas dan 1.5 juta ton pelat berat per tahun.

"Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir di acara ini. Kami akan berusah semaksimal mungkin untuk berkontribusi di industri besi baja di Indonesia," pungkasnya.


Hide Ads