Di era digitalisasi saat ini, perbankan diminta untuk bertransformasi untuk terus mengembangkan bisnis serta memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Selain itu bank juga harus mampu menjadi mitra pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat.
Co-Acting Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk Henry Koenaifi mengungkapkan bank juga harus mengembangkan produk baru untuk memberikan inovasi bagi nasabah.
Sebagai bank yang masuk dalam ekosistem Salim Group, Bank Ina Perdana akan memanfaatkan jaringan manajemen dan seluruh kesempatan yang akan dijalani sesuai dengan model bisnis Bank Ina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manajemen juga akan melakukan inovasi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah saat ini", kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (12/6/2023).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada kuartal I-2023, laba bersih mengalami peningkatan mencapai Rp 58,83 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 7,95 miliar.
Jika dilihat dari sisi intermediasi, Bank Ina telah berhasil menyalurkan kredit Rp 11,08 triliun pada kuartal I-2023. Aset perseroan pun juga ikut naik 21,23% yoy menjadi Rp 21,41 triliun, yang didukung pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar Rp 17,25 triliun atau naik 19,95% yoy.
Dalam rangka HUT ke-32 tahun Bank Ina juga telah menyiapkan sejumlah program menarik bagi seluruh nasabah. Adapun program tersebut di antaranya yakni Deposito Online dengan bunga hingga 5,5%
(kil/eds)