.webp)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. melalui BNI Kantor Cabang Luar Negeri Tokyo mendukung promosi produk halal Indonesia. Adapun realisasinya melalui kehadiran vending machine perdana di Jepang.
"Adapun, BNI turut terlibat aktif dalam mendukung inovasi tersebut bersama sejumlah BUMN lainnya yakni Pertamina dan Garuda Indonesia," kata General Manager BNI Tokyo Yudhi Zufrial dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/6/2023).
Menurutnya, antusias masyarakat Jepang terhadap produk Indonesia semakin baik. Oleh karena itu BNI berupaya proaktif mengakselerasi tren tersebut dengan menghadirkan vending machine halal. Hal tersebut diungkapkan olehnya usai peresmian vending machine halal di KBRI Tokyo, Jepang, Senin (12/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BNI Tokyo ikut berkomitmen dan selalu mendukung kegiatan yang terkait dengan mendorong diaspora Indonesia untuk lebih maju dan berkembang di Jepang," ujar Yudhi.
Yudhi menyampaikan hal itu merupakan wujud kolaborasi dalam bingkai Indonesia Incorporated dalam mendukung kegiatan pengembangan industri halal Indonesia terutama di Jepang.
"Berikutnya, akan ada beberapa lagi yang siap diproduksi dan semoga dengan peluncuran pertama ini semua masyarakat di Indonesia yang ingin mendapatkan produk halal lebih mudah untuk mengaksesnya," ungkapnya.
Ia memastikan vending machine halal akan dikembangkan dan ditempatkan di pusat-pusat keramaian, sehingga produk halal Indonesia bisa lebih dipromosikan.
Selain itu, hal tersebut juga agar dapat dimanfaatkan oleh turis yang berkunjung ke Jepang. Bukan hanya wisatawan asal Indonesia tapi juga wisatawan dari negara lainnya yang membutuhkan produk halal.
Baca juga: BNI Kucurkan Kredit Rp 123 Triliun ke UMKM |
"Vending machine halal ini menawarkan produk-produk buatan Indonesia atau hasil karya diaspora Indonesia," jelasnya.
Ia berharap, ke depannya bisa datang lebih banyak produk-produk UMKM Indonesia terutama dari program BNI Xpora yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman untuk dapat ikut mengisi vending machine halal ini.
"Sehingga, kemajuannya tidak hanya dirasakan diaspora Indonesia di Jepang saja tapi juga UMKM di Indonesia," tutup Yudhi.
(fhs/ega)
