Pengertian Devisa, Jenis, Sumber, hingga Fungsinya

Nur Afifah Auliyah Sulasmi - detikFinance
Kamis, 22 Jun 2023 11:10 WIB
Eskpor, salah satu sumber devisa. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Devisa merujuk pada kemampuan negara membayar hutang dan melanjutkan pembangunan. Pengertian devisa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri.

Sedangkan pengertian devisa dalam Undang Undang RI Nomor 32 Tahun 1964 tentang Peraturan Lalu Lintas Devisa yang dikeluarkan Kementerian Keuangan, devisa merupakan saldo bank dalam valuta asing yang mempunyai catatan kurs resmi dari Bank Indonesia.

Dilansir dari Modul Pembelajaran Ekonomi Kemendikbud, valuta asing adalah mata uang asing yang sudah diakui internasional seperti Dollar (Amerika), Yen (Jepang), Euro (Eropa), Pound Sterling (Inggris), Franc (Swiss), dan Deutsche Mark (Jerman). Devisa juga bisa berupa surat berharga yang dapat digunakan sebagai pembayaran internasional.

Jenis-jenis Devisa

Dilansir dari laman Universitas STEKOM, jenis devisa dibagi berdasarkan sumber perolehan dan wujudnya. Berikut penjelasan lengkap dari masing-masing jenis devisa tersebut.

Jenis Devisa Berdasarkan Sumbernya

  • Devisa Kredit

Devisa kredit merupakan jenis devisa yang sumbernya berasal dari pinjaman luar negeri baik akibat dari aktivitas impor maupun pinjaman dana pada Bank Dunia.

  • Devisa Umum

Devisa umum merupakan jenis devisa yang didapat tanpa adanya kewajiban untuk mengembalikan ke pihak tertentu. Misalnya devisa yang berasal dari aktivitas ekspor, penerimaan modal, atau penyelenggaraan jasa.

Di Indonesia terdapat lembaga yang bertugas untuk mengawasi aktivitas devisa yaitu Biro Lalu Lintas Devisa. Lembaga ini berfungsi mengawasi penggunaan devisa dan berupaya dalam menambah pemasukan devisa negara.

Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya

  • Devisa Kartal

Devisa kartal merupakan devisa yang berbentuk uang kertas atau logam. Misalnya valuta asing yang secara resmi tercatat dalam Bank Sentral seperti US Dollar, Yen Jepang, Euro dan Poundsterling.

  • Devisa Giral

Devisa giral merupakan devisa yang berbentuk surat berharga seperti Special Drawing Rights (SDR), Cable Order, wesel, Traveller Cheque, Reserve Position in the Fund (RPF), atau International Money Order.

Selain itu, emas juga termasuk devisa karena sifatnya yang convertible. Artinya, emas bisa ditukar dalam bentuk surat berharag atau uang. Emas yang sah sebagai alat pembayaran internasional adalah emas batangan.

Sumber Devisa

Devisa dapat diperoleh dari sumber-sumber berikut ini.

1. Aktivitas Ekspor

Sumber utama devisa negara berasal dari aktivitas ekspor karena memiliki sistem ekonomi terbuka. Semakin banyak aktivitas ekspor, maka semakin tinggi pula jumlah devisa negara yang masuk.

2. Bea Masuk

Pungutan bea masuk juga mempengaruhi pendapatan devisa negara. Hal tersebut berasal dari pungutan yang terjadi ketika ada barang dari luar negeri yang masuk ke dalam negeri.

3. Aktivitas Penyelenggaraan Jasa

Aktivitas penyelenggaraan jasa biasanya dilakukan negara yang tidak memiliki sumber daya alam melimpah. Namun negara ini punya keunggulan dalam bidang jasa, lalu menawarkannya ke pihak lain.

4. Pariwisata

Pariwisata juga menjadi salah satu sumber devisa negara. Semakin banyak turis mancanegara yang datang, maka tabungan devisa negara juga turut meningkat.

Hal ini terjadi karena proses penukaran mata uang para wisatawan mancanegara yang datang ke negara tujuan. Dari proses pertukaran tersebut, negara mendapatkan tambahan devisa.

5. Pinjaman Luar Negeri

Biasanya dilakukan oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia. Biasanya pinjaman tersebut berasal dari aktivitas impor atau digunakan sebagai dana darurat seperti dalam rangka pembangunan nasional.

6. Hibah atau Bantuan dari Luar Negeri

Ada kalanya negara mendapatkan hibah atau bantuan dari negara lain dan sifatnya tidak mengikat. Jika hibah yang diterima dalam bentuk uang, maka menjadi sumber devisa negara.

Namun apabila yang diterima dalam bentuk barang, maka bisa membantu negara dalam menghemat devisa. Contohnya ketika Jepang memberikan hibah uang kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam membangun sentra perikanan.

7. Tenaga Kerja yang Bekerja di Luar Negeri

Sumber devisa lain yang tidak kalah penting adalah tenaga kerja di luar negeri. Tidak heran jika TKI dan TKW disebut Pahlawan Devisa. Perubahan kurs yang terjadi pada penghasilannya menjadi sumber devisa negara.

Fungsi Devisa

Berikut beberapa fungsi dan manfaat devisa.

1. Alat Transaksi Perdagangan Internasional

Fungsi pertama devisa adalah sebagai alat transaksi perdagangan internasional. Misalnya Indonesia ingin membeli mesin penerbangan dari Jerman, maka alat yang digunakan untuk melakukan transaksi perdagangan kedua negara tersebut menggunakan devisa negara.

2. Alat Membangun Hubungan Internasional

Devisa dapat digunakan untuk pembiayaan operasional hubungan diplomatik antar negara. Contohnya perjalanan dinas, pemberian sumbangan bagi negara lain, dan pembayaran beasiswa ke luar negeri.

3. Alat Pembayaran Utang Piutang

Fungsi lainnya adalah pembayaran utang serta pelunasan piutang dari negara lain. Utang dan piutang biasanya dibayar dengan cara mencicil sesuai jadwal jatuh tempo.

4. Sebagai Sumber Kekayaan Negara

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, devisa juga bisa difungsikan sebagai sumber kekayaan negara. Nantinya hal ini bermanfaat untuk pembangunan nasional dan peningkatan ekonomi negara.

Demikian penjelasan tentang pengertian devisa, jenis, sumber, hingga fungsinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers.



Simak Video "Video: Ternyata Air Laut RI Laku Keras di Luar Negeri!"

(row/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork