PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk proaktif dalam program pemerintah. Dukungan ini dilakukan untuk memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pascapandemi.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan sebagai bank milik negara yang memiliki keunggulan di bidang global banking, BNI terus mengembangkan berbagai program yang relevan dengan program pemerintah.
"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif secara proaktif dalam membangun negeri, termasuk dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. BNI terus memperkuat fungsi intermediasi dengan menyalurkan kredit yang difokuskan pada penguatan sektor tulang punggung ekonomi, yaitu UMKM," kata Okki dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan BNI telah memberikan penjaminan kredit UMKM KUR kepada lebih dari 52.000 debitur dengan nilai portofolio sebesar Rp 7,04 triliun.Selain itu, hingga Mei 2023 BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 7,1 triliun kepada lebih dari 52.668 debitur dengan sektor utama pada perdagangan, pertanian, dan jasa-jasa lainnya.
"BNI juga berperan aktif dalam menyalurkan program kartu pra kerja sebesar Rp 2,24 triliun kepada lebih dari 2,8 juta penerima dari Januari hingga Maret 2023," ucap Okki.
Okki menyampaikan melalui jaringan 1.789 outlet dan terdiri dari 195 kantor cabang, serta 1.603 kantor cabang pembantu, BNI berusaha untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Untuk masyarakat di pedesaan, BNI pun mengandalkan lebih dari 176 ribu Agen46 di seluruh Indonesia yang membantu masyarakat dalam memperoleh berbagai layanan keuangan.
Selain itu, BNI juga berusaha melayani masyarakat seperti diaspora, UMKM, dan korporasi Go Global melalui enam kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar dunia, seperti New York, London, Tokyo, Seoul, Hongkong, Singapura. Selain itu, BNI juga memiliki satu kantor perwakilan di Amsterdam.
Selanjutnya, dalam mendukung sektor pendidikan, BNI pun terlibat dalam penyaluran dana PIP SMA & SMK. Untuk tahun ini, hingga bulan Juni 2023 tercatat BNI telah menyalurkan dana kepada 1.251.513 siswa dengan total dana sebesar Rp 938 miliar. Sedangkan penyaluran dana KIP Kuliah untuk tahun 2023 hingga bulan Juni 2023 telah diberikan kepada 133.687 mahasiswa dengan total dana sebesar Rp 717 miliar.
"Tentunya, komitmen BNI dalam membangun negeri tidak berhenti sampai di sini. BNI akan terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi negeri," pungkas Okki.
(akn/ega)