Siti Maemunah merasakan langsung pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI. Dagangannya di lapak tepi jalan semakin komplit dan secara kuantitas semakin banyak.
Siti merupakan pedagang makanan dan minuman. Di lapaknya yang ada di pinggir jalan di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, tersedia es buah, asinan Betawi, seblak, dan jus buah.
Lokasinya yang strategis,pinggir jalan, dekat sekolah, dan kompleks perumahan, justru menjadi keunggulan. Tiga komponen itu, disebut Siti, yang menjadi kunci usahanya berpotensi besar berkembang. Tetapi, untuk membuatnya bertumbuh, Siti membutuhkan modal. Dia mengajukan pembiayaan KUR Bank BRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ikut suami yang sudah lebih dulu memanfaatkan pembiayaan KUR Bank BRI. Suami saya dagang ketoprak keliling, bisa lho mendapatkan KUR dari Bank BRI. Saya pun kemudian mengikuti," kata Siti dalam perbincangan dengan detik.com pada acara bazar UMKM Bank BRI beberapa waktu lalu.
Selain itu, Siti mengatakan, KUR BRI memiliki sejumlah keunggulan. "Prosesnya mudah, cicilannya juga tidak besar," kata Siti.
Kemudahan cicilan itu digambarkan Siti saat pandemi. Dalam periode itu, Bank BRI memberikan keringanan cicilan. Tetapi, justru dia yang menolak. Sebab, dia bisa membayarnya tepat waktu.
"Saat pandemi virus Corona, Bank BRI memberikan keringanan. Saya cuma libur (membayar cicilan) dua bulan, sedangkan UKM lain boleh libur (membayar cicilan) setahun. Saya lancar membayar, setelah Corona saya ambil sekali lagi dan sampai saat ini Alhamdulillah lancar, tidak ada masalah," kata Siti.
Untuk periode pembiayaan KUR yang kedua ini, Siti memberanikan diri mengambil nominal lebih besar, yakni mencapai Rp 65 juta. Sebelumnya, pada periode pertama dia mengambil pembiayaan senilai Rp 30 juta.
"Jangka waktu pengembaliannya tiga tahun. Cicilannya kecil, Alhamdulillah dagangan enggak ngedrop, ada kemajuannya, Usahanya menjadi nambah lagi. Misalnya, kalau sebelumnya hanya bisa menyediakan dagangan 1000 bungkus sekarang bisa menjadi 2000 bungkus," ujar Siti.
Ternyata, bukan hanya pedagang makanan yang bisa mengajukan pembiayaan KUR Bank BRI. Pemilik UKM bisa mendapatkan pembiayaan KUR dengan ketentuan dan syarat tertentu.
Merujuk situs resmi Bank BRI, penyaluran KUR 2023 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dibuka sejak Maret 2023. BRI mendapatkan alokasi KUR BRI sebesar Rp 270 triliun.