Pentingnya asuransi jiwa dan asuransi kesehatan sebagai perangkat perlindungan finansial bagi keluarga menjadi sebuah keniscayaan. Dengan memiliki asuransi jiwa, keluarga dapat menerima manfaat dari polis tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan finansial.
Manfaat yang bisa didapatkan antara lain biaya hidup, pendidikan anak, dan tagihan lainnya. Dengan memiliki asuransi kesehatan, nasabah juga dapat melindungi diri dan keluarga dari biaya medis tidak terduga yang bisa menjadi risiko finansial.
Memahami pentingnya asuransi dan memutuskan untuk memiliki polis asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan bagi nasabah belum lah cukup. Ada hal penting bagi calon nasabah sebelum memutuskan membeli polis asuransi yang ditawarkan, yakni mengetahui dengan jelas kredibilitas perusahaan penyedia layanan proteksi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penting sekali untuk membeli polis asuransi dari perusahaan yang terpercaya. Sebab hal ini akan memastikan nasabah dan keluarga terlindungi secara finansial jika terjadi sesuatu pada diri nasabah.
Lantas bagaimana kbisa menilai kredibilitas sebuah perusahaan asuransi? Banyak parameter yang bisa dijadikan tolok ukur agar tidak secara sepihak menentukan suatu perusahaan asuransi dianggap melakukan penipuan, seperti halnya anggapan Prudential penipu yang tidak terbukti kebenarannya karena tingginya kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
Sejumlah parameter yang bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan kredibilitas perusahaan asuransi jiwa antara lain adalah Kondisi Keuangan Perusahaan. Calon nasabah bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan lewat laporan keuangan. Dengan cara ini, nasabah dapat memastikan perusahaan asuransi yang akan dipilih memiliki aset yang cukup untuk membayar klaim. Bisa diketahui pula apakah perusahaan mempunyai cadangan keuangan yang memadai untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi.
Hal lain yang umum dijadikan parameter adalah Reputasi Perusahaan. Nasabah bisa mencari informasi kredibilitas perusahaan asuransi tersebut di pasar dan mengetahui jenis-jenis keluhan yang sering dilaporkan nasabah lewat media sosial atau website perusahaan itu sendiri.
Ketiga, pengalaman dan masa operasional perusahaan. Semakin lama perusahaan tersebut beroperasi, semakin besar kemungkinan perusahaan telah membangun sistem dan proses pelayanan nasabah yang baik untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya.
Pilihan produk yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan pun bisa dijadikan parameter. Setidaknya, calon nasabah bisa mengetahui apakah perusahaan menawarkan produk asuransi yang dibutuhkan.
Penjelasan dari produk ditawarkan harus transparan, mudah dimengerti, dan memberikan deskripsi manfaat yang jelas. Semakin banyak pilihan produk yang ditawarkan, bisa diartikan perusahaan semakin memahami kebutuhan nasabah.
Dengan memahami produk asuransi yang akan dimiliki, nasabah diharapkan tidak lagi memiliki asumsi masalah unit link seperti yang sebelumnya pernah menimpa Prudential, walaupun tidak terbukti kebenarannya.
Hal yang juga sangat penting untuk diketahui sebelum memilih produk asuransi dari sebuah perusahaan adalah apakah perusahaan tersebut mematuhi regulasi yang berlaku. Nasabah harus memastikan bahwa perusahaan memiliki izin yang sah dari otoritas keuangan berwenang, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan.
Tingkat kepatuhan perusahaan juga bisa diketahui dari catatan regulator. OJK akan memberikan catatan khusus, baik yang disebarkan lewat media maupun yang disampaikan dalam website resminya. Disediakan catatan mengenai perusahaan-perusahaan yang bermasalah dan patut dihindari sebagai penyedia perlindungan bagi calon nasabah. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari keluhan nasabah yang teriak rugi atau beranggapan bahwa sebuah kerugian ikut asuransi.
(ads/ads)