.webp)
Pergi ke Tanah Suci Makkah untuk melakukan ibadah haji adalah salah satu impian dari jutaan umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya, kota yang terletak di Arab Saudi ini adalah tempat bersejarah di mana Nabi Muhammad SAW dilahirkan dan berdakwah menyebarkan agama Islam.
Selain itu, Makkah juga menjadi tempat bersejarah di mana terdapat masjid terbesar di dunia, yaitu Masjidil Haram. Masjid ini disebut memiliki total sembilan menara dan mulai diperluas pada masa pemerintahan Khalifah Umar Ibn al-Khattab di tahun 17 Hijriah.
Selama menjalani haji, umat muslim memang banyak menghabiskan waktu di Kota Makkah untuk memperbanyak ibadah di Masjidil Haram. Di mana para jemaah biasanya akan melaksanakan salat lima waktu, iktikaf, dan mengkhatamkan Al-Qur'an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, salah satu rukun haji yang harus dipenuhi oleh para jemaah juga dilakukan di Masjidil Haram. Rukun tersebut adalah tawaf atau kegiatan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh putaran.
Untuk melakukan tawaf, jemaah haji harus memutari Kakbah yang dimulai dari arah hajar aswad dan berakhir di hajar aswad juga. Bedanya akhir dari melakukan tawaf adalah posisi Ka'bah akan berada di sebelah kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam.
Jika rukun haji sudah dilaksanakan, para jemaah haji juga bisa mencari buah tangan atau oleh-oleh sebagai kenang-kenangan. Biasanya para jemaah haji asal Indonesia akan mendatangi Pasar Suk Kakiyah Lil Jumlah untuk menyerbu buah tangan buat keluarga dan kerabat di Indonesia.
Pasar ini menjual abaya, tasbih, kerudung, parfum, sorban, sajadah hingga perhiasan perak dan lainnya. Alasan pasar ini diburu oleh jemaah haji adalah karena murahnya harga barang dagangan yang ditawarkan.
Apalagi kini, jemaah haji Indonesia juga bisa mudah bertransaksi tanpa membawa uang tunai. Sebab, BSI bukan hanya bank pelunasan haji, tetapi juga menyediakan pelayanan transaksi cashless yang bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji Indonesia.
Adapun pelayanan yang diberikan BSI adalah kemudahan transaksi menggunakan kartu ATM debit visa dan kartu pembiayaan Hasanah Card. Dengan dua kartu tersebut, para jemaah haji Indonesia bisa melakukan banyak transaksi tanpa uang tunai.
Dua kartu tersebut bisa digunakan bukan hanya tidak untuk membeli oleh-oleh saja, tetapi juga ragam transaksi lainnya yang dilakukan para jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah.
Sebagai informasi, saat ini para jemaah haji Indonesia sudah dijadwalkan untuk kembali ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023 hingga 2 Agustus 2023. Semoga para jemaah haji yang sudah kembali ke Indonesia menjadi haji yang mabrur.
(prf/ega)
