Layanan Bank of Ireland (BoI) mengalami gangguan teknis. Error ini membuat nasabah bisa menarik atau mentransfer uang meski saldo di rekening mereka kosong. Insiden ini langsung viral di media sosial.
Dikutip dari Reuters, Kamis (17/8/2023), nasabah berbondong-bondong ke ATM dan menimbulkan antrean panjang. Akibat gangguan teknis, mereka bisa mentransfer hingga 1.000 euro atau sekitar Rp 16,7 juta (kurs Rp 16.700) meski saldo rekening kosong.
Uang ditransfer ke aplikasi perbankan digital seperti Revolut untuk kemudian ditarik tunai. Pada Selasa malam waktu setempat, Polisi Irlandia menyebut terjadi volume transaksi tidak biasa di sejumlah ATM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gambar yang diunggah di media sosial pun menunjukkan antrean panjang terjadi di sejumlah ATM. Kejadian ini langsung viral di Twitter, atau yang kini dikenal sebagai X.
Layanan Bank Irlandia sempat terpengaruh akibat kejadian tersebut. Kini layanan sudah berjalan normal dan pihak bank menyampaikan permohonan maaf.
"Kami menyadari ada kesalahan teknis yang membuat nasabah bisa menarik atau mentransfer uang di atas jumlah saldo mereka. Transaksi tersebut akan diterapkan ke rekening nasabah mulai hari ini," tulis pernyatan Bank.
Menteri Keuangan Irlandia Michael McGrath meminta bank sentral membuat laporan lengkap terkait kasus ini. Sementara itu Bank Sentral dan BoI terus memantau situasi dan memastikan kendala yang tersebut sudah selesai.
"Kami mengimbau setiap pelanggan yang mungkin mengalami kesulitan keuangan karena penarikan berlebih pada akun mereka untuk menghubungi kami. Kami dengan tulus meminta maaf atas gangguan yang disebabkan oleh kejadian ini," kata pernyataan bank lainnya.
Juru bicara BoI menyebut volume transaksi pada Selasa malam bukanlah proporsi yang signifikan dari rata-rata aliran harian. Pelanggan tidak akan dikenakan bunga atas jumlah penarikan yang berlebihan.
(ily/fdl)