Pertumbuhan Kredit Disalip Pinjol, Bos LPS Minta Perbankan Hati-hati

Pertumbuhan Kredit Disalip Pinjol, Bos LPS Minta Perbankan Hati-hati

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 20 Agu 2023 23:30 WIB
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa
Foto: Istimewa
Jakarta -

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meminta perbankan hati-hati dan tidak menganggap remeh keberadaan pinjaman online (pinjol). Pasalnya pertumbuhan kredit fintech peer to peer (P2P) lending tersebut telah melebihi pertumbuhan kredit industri perbankan secara nasional.

"Perbankan mesti lihat-lihat, yang kecil dibiarkan akan raksasa juga. Artinya mereka harus adaptasi terhadap persaingan bisnis yang baru, mesti melek," kata Ketua Dewan
Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa ditemui di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2023).

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit pinjol 18,86% atau mencapai Rp 52,7 miliar pada Juni 2023. Realisasi itu melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 7,76% secara tahunan (year on year/yoy).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Purbaya memastikan pertumbuhan kredit pinjol tidak membahayakan perbankan. Pasalnya jumlah penyaluran kredit perbankan masih mendominasi yakni mencapai Rp 6.656 triliun.

"Pertumbuhannya melampaui, bukan size-nya. Kalau size-nya pasti lebih kecil dibanding perbankan. Artinya orang lebih suka ke askes lebih cepat," tutur Purbaya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman memastikan pihaknya akan terus mengawasi penyaluran kredit yang dilakukan perusahaan fintech agar tidak menimbulkan kredit macet.

"TWP angka terakhir dari data kita 3,36%. Kalau untuk TWP 90 hari kan harus di bawah 5%, jadi itu sangat terkendali," kata Agusman di kantornya, Jumat (18/8/2023).

"Kita harus tetap hati-hati, baik untuk lender (pemberi pinjaman) maupun borrower (peminjam) juga harus menjaga kinerjanya dengan baik, supaya sistem kita tetap terjaga," tandasnya.

(aid/rrd)

Hide Ads