Sejumlah bank, baik bank swasta dan bank daerah memberikan guyuran kredit untuk perusahaan leasing, PT Tirta Rindang Unggul Ekatama Finance (TRUE Finance). Kredit sindikasi yang dipimpin PT Bank Permata Tbk ini mengguyur perusahaan leasing itu sebesar Rp 450 miliar.
Dalam Fasilitas Kredit ini, PermataBank bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB), Agen Fasilitas, dan Agen Jaminan. Kreditur lainnya dalam Kredit Sindikasi ini antara lain AlloBank, Bank Papua, Bank Jateng, Bank Sulselbar, dan Bank Bengkulu.
Direktur PermataBank, Herwin Bustaman mengatakan pihaknya mengapresiasi kepercayaan True Finance kepada PermataBank untuk memimpin dan mengatur sindikasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat bahwa True Finance berhasil bertahan dan mencatatkan performa keuangan yang positif selama pandemi dan bahwa industri pembiayaan di paska pandemi akan terus bertumbuh," kata dia dalam keterangannya, ditulis Selasa (29/8/2023).
"Kerja sama ini juga merupakan komitmen PermataBank dalam upaya kami sebagai universal bank dalam memberikan produk dan layanan pada seluruh segmen lintas generasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua bank nasional yang ikut berpartisipasi dalam sindikasi ini," jelasnya.
Direktur Utama TRUE Finance, Ronny Effendy bilang pihaknya berterima kasih atas dukungan PermataBank terhadap perjanjian kerja sama fasilitas kredit ini.
"Kepercayaan yang diberikan PermataBank merupakan dukungan yang sangat besar di masa pemulihan ekonomi sekarang, khususnya bagi TRUE Finance yang bergerak di pembiayaan kendaraan dan selalu berupaya memberikan layanan yang terbaik dan menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia," katanya.
Dia bilang TRUE Finance mencanangkan target penjualan tahun 2023 sebesar Rp 1,5 triliun dengan fokus pembiayaan kendaraan bermotor roda empat jenis komersial serta kendaraan penumpang bekas, yang mulai menggeliat kembali pasca-pandemi.
"Kinerja usaha TRUE Finance sampai dengan semester I 2023 sangat menjanjikan di mana piutang pembiayaan tumbuh 58% dan pencapaian aset hampir Rp 2 triliun," ujarnya.
(fdl/fdl)