Dua Hari AIPF, BNI Usung Program Green Financing hingga Pembiayaan UMKM

KTT ASEAN 2023 - AIPF

Dua Hari AIPF, BNI Usung Program Green Financing hingga Pembiayaan UMKM

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 06 Sep 2023 21:29 WIB
Booth BNI di ajang ASEAN Indo Pacific Forum
Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meramaikan perhelatan KTT ASEAN melalui acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023. BNI meramaikan dengan pameran itu dibuka selama agenda AIPF dari tanggal 5 sampai 6 September 2023.

Dalam kesempatan itu, BNI memamerkan sejumlah programnya melalui booth yang bisa dilihat secara langsung oleh para delegadi se-ASEAN. Ada empat tema atau program yang dipamerkan oleh BNI.

Berdasarkan rilis BNI, pertama terkait dengan pencapaian pipeline perseroan dalam mengembangkan green portfolio untuk pemangku kepentingan negara ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun portfolio hijau BNI yang disalurkan ke beberapa sektor antara lain sustainable transportation, green building, renewable energy, waste to energy and waste management, serta sustainable natural resources.

Kedua, green infrastructure dengan menciptakan ekosistem go green di berbagai sisi infrastruktur penunjang operasional. Hal ini diwujudkan mulai dari gedung kantor berkonsep green building hingga tersedianya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di lingkungan kerja BNI.

ADVERTISEMENT

Ketiga, pengembangan ekosistem digital inklusif. Keempat, BNI memarkan program yang berguna untuk UMKM yakni melalui program BNI Xpora.

Perlu diketahui, sampai dengan kuartal II 2023, total kredit BNI Xpora untuk debitur UKM berorientasi ekspor sampai dengan Juni 2023 sudah mencapai Rp29 triliun, dengam jumlah debitur BNI Xpora telah mencapai lebih dari 27.000.

Kredit program BNI Xpora ini disalurkan untuk pelaku UMKM sektor manufaktur sebanyak 53%, yang disebagiannya merupakan para pelaku industri kreatif.

Direktur Wholesale & International Banking Silvano Winston Rumantir, mengatakan momen KTT ASEAN ke 43 2023 ini menjadi kesempatan untuk memperluas pengembangan bisnisnya. Karena misi BNI sendiri menjadi bank internasional dari Indonesia.

"Makna dari acara KTT ASEAN ini sangat besar sekali karena seiring sejalan dengan misi BNI yang salah satunya menjadi international banknya Indonesia," ungkapnya dalam wawancara khusus dengan detikcom.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Kemudian, BNI juga melakukan kerja sama dengan dua bank internasional sekaligus yaitu The Shoko Chukin Bank Ltd Jepang dan The Export Import Bank of Korea atau Exim Bank Korea.

Pertama, kerja sama dengan Shoko Chukin Bank Jepang bertujuan untuk mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di dalam agenda Business Matching AIPF 2023.

Silvano menerangkan, kerja sama ini merupakan salah satu langkah strategis BNI dengan lembaga keuangan Jepang untuk memberikan layanan one stop solution kepada UMKM Jepang yang telah berinvestasi maupun yang akan berinvestasi di Indonesia.

Selanjutnya, kerja sama BNI dengan Exim Bank Korea adalah untuk meningkatkan transaksi bisnis di luar negeri. Kerja sama dengan Exim Bank Korea disebut menjadi tonggak penting kemitraan dan upaya bersama dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama yang komprehensif dan strategis ke depan.

Silvano menuturkan, BNI berkomitmen untuk aktif dalam memajukan perekonomian Indonesia dengan fokus pada tiga hal yaitu Go Global, Go Digital, dan Go Green.


Hide Ads