PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meramaikan perhelatan KTT ASEAN melalui acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023. BNI meramaikan dengan pameran itu dibuka selama agenda AIPF dari tanggal 5 sampai 6 September 2023.
Dalam kesempatan itu, BNI memamerkan sejumlah programnya melalui booth yang bisa dilihat secara langsung oleh para delegadi se-ASEAN. Ada empat tema atau program yang dipamerkan oleh BNI.
Berdasarkan rilis BNI, pertama terkait dengan pencapaian pipeline perseroan dalam mengembangkan green portfolio untuk pemangku kepentingan negara ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun portfolio hijau BNI yang disalurkan ke beberapa sektor antara lain sustainable transportation, green building, renewable energy, waste to energy and waste management, serta sustainable natural resources.
Kedua, green infrastructure dengan menciptakan ekosistem go green di berbagai sisi infrastruktur penunjang operasional. Hal ini diwujudkan mulai dari gedung kantor berkonsep green building hingga tersedianya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di lingkungan kerja BNI.
Ketiga, pengembangan ekosistem digital inklusif. Keempat, BNI memarkan program yang berguna untuk UMKM yakni melalui program BNI Xpora.
Perlu diketahui, sampai dengan kuartal II 2023, total kredit BNI Xpora untuk debitur UKM berorientasi ekspor sampai dengan Juni 2023 sudah mencapai Rp29 triliun, dengam jumlah debitur BNI Xpora telah mencapai lebih dari 27.000.
Kredit program BNI Xpora ini disalurkan untuk pelaku UMKM sektor manufaktur sebanyak 53%, yang disebagiannya merupakan para pelaku industri kreatif.
Direktur Wholesale & International Banking Silvano Winston Rumantir, mengatakan momen KTT ASEAN ke 43 2023 ini menjadi kesempatan untuk memperluas pengembangan bisnisnya. Karena misi BNI sendiri menjadi bank internasional dari Indonesia.
"Makna dari acara KTT ASEAN ini sangat besar sekali karena seiring sejalan dengan misi BNI yang salah satunya menjadi international banknya Indonesia," ungkapnya dalam wawancara khusus dengan detikcom.