Penyaluran Kredit Bank BTN Tembus Rp 314,2 Triliun

Penyaluran Kredit Bank BTN Tembus Rp 314,2 Triliun

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 15 Sep 2023 14:39 WIB
Ilustrasi pengajuan kartu kredit
Ilustrasi kredit - Foto: Shutterstock
Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan 9,9% secara tahunan per akhir Agustus 2023.

Dikutip dari laporan keuangan bulanan Agustus 2023 Bank BTN yang dikutip Kamis, 14 September 2023, posisi kredit dan pembiayaan Bank BTN yakni sekitar Rp 314,2 triliun per Agustus 2023. Posisi tersebut tumbuh 9,9% secara tahunan yoy) dari Rp 286,1 triliun di Agustus 2022.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan perseroan membidik pertumbuhan kredit di level sekitar 10% yoy. Pertumbuhan tersebut, lanjut Nixon, akan ditopang oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi, KPR Non-Subsidi, dan kredit high yield.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan indikator makro yang semakin kondusif, kondisi perekonomian dan perbankan nasional juga akan semakin membaik karena didorong juga oleh beberapa stimulus," ujar Nixon, ditulis Jumat (15/9/2023).

Sementara itu, pertumbuhan positif pada kredit di emiten bersandi saham BBTN tersebut terpantau ditopang kegiatan akad massal yang aktif digelar. Di paruh kedua tahun ini, Bank BTN juga tercatat telah menggelar akad KPR massal mencapai 10.000 unit secara serentak di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Gelaran akad massal tersebut merupakan komitmen Bank BTN dalam mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam merealisasikan Program Satu Juta Rumah.

Akad KPR massal tersebut juga difokuskan Bank BTN pada area-area perumahan yang dekat dengan sarana transportasi umum. Sebagai contoh, akad KPR massal pada Agustus 2023 dilaksanakan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa yang dekat dengan Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo.

"Perumahan Puri Delta Tigaraksa ini sesuai dengan konsep TOD [Transit Oriented Development], karena jarang dengan stasiun dekat dan memudahkan mobilisasi para karyawan yang bekerja di Jakarta," tutur Nixon.

(kil/kil)

Hide Ads