Mendapatkan pinjaman kilat dengan skala yang cukup besar saat ini bukan hal yang sulit untuk diwujudkan. Namun hal ini sebaiknya kamu sikapi dengan bijak dan tidak dimanfaatkan secara asal-asalan.
Pinjaman dengan skala besar tentunya akan memberikan beban tanggung jawab yang juga besar. Itulah mengapa kamu perlu mempertimbangkan pengajuan pinjaman ini dengan sebaik-baiknya agar tidak mempersulit kondisi finansialmu.
Tips Pengajuan Pinjaman Berskala Ratusan Juta
Pengajuan pinjaman berskala besar ratusan juta sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Apalagi jika kamu memang dalam kondisi membutuhkan dana tersebut untuk keperluan tertentu.
Meskipun saat ini ada banyak penawaran pinjaman dengan prosedur yang mudah, namun kamu tetap harus berhati-hati. Berikut adalah beberapa tips pengajuan pinjaman yang bisa kamu aplikasikan menurut cermati.com:
Perhitungkan Besaran Pinjaman
Pertama-tama kamu harus buat perhitungan terlebih dahulu. Pinjaman apapun itu apalagi yang berskala besar, harus diperhitungkan dengan cermat. Pastikan bahwa besar uang yang kamu pinjam sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Hal ini sangat penting untuk kamu perhatikan agar nantinya kamu bisa memanfaatkan dana pinjaman secara optimal. Selain itu kamu juga bisa membayar beban angsuran dengan mudah sesuai kemampuan finansialmu.
Jika kamu mendapatkan penawaran produk pinjaman dengan limit ratusan juta, maka perlu dipertimbangkan lagi. Apakah kamu harus mengajukan pinjaman sesuai limit atau di bawah limit sesuai kebutuhanmu.
Pastikan Kondisi Finansial Bagus
Selanjutnya penting sekali untuk memastikan bahwa kondisi finansialmu bagus. Hal ini seringkali dilupakan padahal cukup penting dan akan berpengaruh pada keputusan approval dari pihak bank.
Kamu harus memastikan bahwa finansialmu cukup stabil agar bisa mengajukan pinjaman dan membayar angsuran nantinya.
Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa kamu tidak memiliki kredit macet saat pengajuan.
Mereka yang memiliki kredit macet jelas akan sulit mendapat approval dari bank saat mengajukan pinjaman. Jadi perbaiki dulu nilai kreditmu agar kamu bisa mendapatkan pinjaman yang lebih besar lagi.
Lengkapi Semua Persyaratan
Tentu saja setiap jenis produk pinjaman dari bank memiliki syarat yang berbeda. Itulah mengapa kamu harus memperhatikan apa saja syarat yang dibutuhkan agar bisa mengajukan pinjaman tersebut.
Jika kamu ingin mendapat approval dari bank maka kamu harus memenuhi semua syaratnya. Pastikan kamu bisa memenuhi semua syaratnya agar proses approval pinjaman berjalan lebih mudah dan cepat.
Pertimbangkan Tenor dan Bunga
Jangan lupa pertimbangkan juga tenor pinjaman dan tentu saja nilai bunga yang ditawarkan. Ini sangat penting untuk memperhitungkan beban angsuran yang harus kamu bayarkan secara rutin sampai pinjaman lunas.
Tenor akan berpengaruh pada besarnya angsuran yang harus kamu bayarkan. Selain itu nilai bunga juga akan menambah jumlah angsuran yang kamu butuhkan. Jadi penting sekali untuk memperhitungkan keduanya.
Pilih Produk Pinjaman yang Aman
Apapun tujuanmu menggunakan dana pinjaman tersebut, pastikan bahwa sumber pinjamannya aman. Saat ini kamu bisa saja menemukan banyak penawaran produk pinjaman kilat dari berbagai pihak.
Pahamilah bahwa tidak semua sumber pinjaman itu aman dan bisa dipercaya. Jika kamu salah pilih tempat meminjam uang maka bisa jadi kamu akan terjerat dalam program pinjaman yang ternyata memberatkan.
Jika kamu ingin mengambil pinjaman dari bank, maka pastikan bank tersebut memang terpercaya. Jangan sampai pinjaman tersebut malah membuat kamu rugi dan akhirnya mengganggu keseimbangan finansialmu.
Tips Pengelolaan Pinjaman agar Tidak Gagal Bayar
Setelah berhasil mendapatkan pinjaman, maka kamu harus bisa mengelolanya dengan baik. Dana yang kamu dapatkan ini harus bisa dikelola secara optimal agar tujuanmu tercapai dan kamu tidak mengalami gagal bayar.
Banyak orang di luar sana yang merasa senang bisa mendapatkan pinjaman kilat langsung cair dalam skala besar lalu lupa mengelolanya dengan bijak. Dikutip dari laman jurnal.id, berikut ini tips pengelolaan pinjaman yang bisa kamu lakukan:
Buatlah Perencanaan yang Matang
Pertama-tama kamu perlu membuat perencanaan keuangan yang matang. Khususnya perencanaan pemakaian dana pinjaman yang sudah kamu dapatkan tadi. Pastikan bahwa dana tersebut punya tujuan pemakaian yang jelas.
Setiap orang memang memiliki hak untuk mengajukan pinjaman. Namun akan sangat disarankan untuk mengajukan pinjaman hanya jika ada kebutuhan yang memang perlu dipenuhi atau ada tujuan jelas pemakaian pinjaman tersebut.
Tuliskan rencana pemakaian dana lalu berapa lama kamu akan melunasi pinjaman tersebut. Perencanaan ini perlu mempertimbangkan besar pinjaman, tenor, bunga dan lain sebagainya.
Ikuti Rencana Keuangan yang Sudah Dibuat
Tips berikutnya adalah ikuti semua rencana keuangan yang sudah kamu buat tadi. Jika kamu sudah memiliki rencana yang jelas dan efektif maka kamu harus berusaha mengikutinya.
Banyak orang yang mengalami gagal bayar pinjaman karena mereka tidak mengikuti rencana keuangan yang sudah dibuat. Dana pinjaman malah digunakan untuk hal lain di luar rencana.
Lebih dari itu, mereka yang gagal bayar juga seringkali tidak mengikuti rencana pembayaran angsuran dengan baik. Mereka jadi kewalahan untuk memenuhi kewajiban pembayaran dan berakhir dengan gagal bayar.
Alokasikan Dana Khusus untuk Angsuran
Penting sekali untuk mengalokasikan dana khusus angsuran pinjaman. Hal ini bisa membantu kamu untuk melunasi pinjaman tepat waktu tanpa merasa keberatan. Lain halnya jika kamu tidak mempersiapkan diri untuk membayar angsuran.
Bagaimanapun juga membayar angsuran merupakan kewajiban yang harus kamu penuhi. Jadi sifatnya wajib dan tidak bisa ditunda. Oleh sebab itu pastikan kamu sudah menyediakan alokasi dana tersebut jauh-jauh hari.
Saat waktu pembayaran angsuran tiba, kamu tidak akan kebingungan dan bisa langsung membayar sesuai nominal yang sudah ditentukan. Ini sangat efektif untuk diterapkan pada jenis pinjaman apapun, apalagi pinjaman berskala besar.
Jangan lupa untuk melakukan monitoring finansial secara rutin. Perlu diketahui bahwa seringkali pinjaman akan membawa perubahan pada pengaturan finansial kita sehari-hari. Namun hal ini tidak akan berpengaruh besar jika kamu cukup bijak.
Selain mengelola finansial dengan tepat dan mengalokasikan dana angsuran sebagai prioritas, kamu juga harus melakukan monitoring atau evaluasi. Cari tahu apakah cash flow sudah seimbang dan kondisi finansialmu masih stabil atau tidak.
Jika setelah pembayaran angsuran ternyata finansialmu kurang stabil dan cash flow tidak seimbang, maka lakukanlah perubahan. Bisa dengan menambah pemasukan atau mengurangi pengeluaran sampai finansial kembali stabil.
Tentunya sangat penting untuk memilih jenis pinjaman yang tepat. Produk digibank KTA bisa jadi pilihan karena proses pengajuannya mudah secara online pakai e-KTP. Limitnya juga cukup besar, bisa mencapai Rp 200 juta.
Gunakanlah produk pinjaman kilat dari digibank by DBS ini secara bijak dan kelola dengan cara yang tepat. Langsung saja klik di sini agar kamu bisa mendapatkan informasi lebih lengkap.
(Content Promotion/DBS Digibank)