Erick Bongkar Penyelewengan 4 Dapen BUMN: Ada Kerugian Negara Rp 300 M

Erick Bongkar Penyelewengan 4 Dapen BUMN: Ada Kerugian Negara Rp 300 M

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 03 Okt 2023 13:31 WIB
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan upaya bersih-bersih dalam pengelolaan dana pensiun (dapen) BUMN. Ia telah meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu.

Pada tahap awal ada empat dapen yang diaudit, yaitu Inhutani, PTPN, Angkasa Pura I, dan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food. Ditemukan ada kerugian mencapai Rp 300 miliar.

"Dan jelas dari hasil audit dengan tujuan tertentu itu ada kerugian negara Rp 300 miliar, dan ini belum menyeluruh dibuka oleh pihak BPKP dan Kejaksaan. Artinya angka ini bisa lebih besar lagi," kata Erick dalam Konferensi Pers bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku kecewa dan sedih atas adanya indikasi penyelewengan dapen BUMN. Apalagi uang yang 'dirampok' para oknum adalah milik pekerja yang sudah bekerja puluhan tahun.

Erick meminta Jaksa Agung untuk menuntaskan masalah ini tanpa pandang bulu. Pasalnya oknum tersebut telah menyebabkan kerugian bagi para pensiunan.

ADVERTISEMENT

"Pak Jaksa Agung punya komitmen seperti sebelumnya, beliau tuntaskan tanpa pandang bulu. Pak Jaksa Agung dan seluruh Kejaksaan akan menyikat oknum-oknum yang memang sangat merugikan para pensiunan yang di mana hari tua mereka yang tadinya cerah menjadi sirna," katanya.

Secara keseluruhan, Erick menyebut dari 48 dana pensiun BUMN, 70% di antaranya atau 34 dinyatakan tidak sehat. Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin membenarkan potensi kerugian bisa lebih dari Rp 300 miliar.

"Tadi disampaikan Pak Menteri sekitar Rp 300 miliar, tapi itu adalah baru perhitungan awal. Tadi disampaikan BPKP itu baru 10% perhitungannya, ini bisa berkembang. Yang pasti jumlahnya kita tidak bisa tentukan karena berkembang terus, tapi yang pasti lebih dari yang Rp 300 miliar," bebernya.

"Ini adalah produk pensiunan. Bayangin duit pensiunan yang sedikit masih aja disalahgunakan oleh oknim2 tertentu, jadi ini adalah sangat menyakitkan," pungkasnya.

Simak Video 'Erick Thohir Sebut 70 Persen Dana Pensiun yang Dikelola BUMN 'Sakit'':

[Gambas:Video 20detik]



(ily/ara)

Hide Ads