Konglomerat Kolombia Caplok Metro Bank Inggris Rp 1,9 Triliun

Seorang pengusaha perbankan dan real estat Kolombia, Jaime Gilinski Bacal mengakuisisi bank asal Inggris, Metro Bank. Transaksi itu sebagai bagian dari kesepakatan untuk penyelamatan bank dari kerugian.

Transaksi tersebut dilakukan melalui perusahaan milik Gilinski Bacal, Spaldy Investments. Gilinski Bacal mencaplok saham Metro Bank US$ 124 juta atau setara Rp 1,9 triliun (kurs Rp 15.600).

Transaksi itu menjadikan kepemilikan saham Gilinski Bacal dari 9% menjadi 53%. Pengumuman ini seiring dengan keterangan yang disampaikan Metro Bank bahwa bank telah mendapatkan dana dari sejumlah skema.

Metro Bank sempat mengatakan telah mengumpulkan sejumlah dana segar, yakni £325 juta (US$ 396 juta) dari investor, dibagi antara £150 juta (US$ 183 juta) ekuitas dan £175 juta (US$ 213 juta) utang.

"Peluang untuk menjadi pemegang saham utama bank ini didorong oleh keyakinan saya akan perlunya perbankan fisik dan digital yang didukung oleh fokus pada layanan pelanggan yang luar biasa," kata Gilinski Bacal, dikutip dari CNN, Senin (9/10/2023).

Penjualan saham telah berlangsung sejak pekan lalu. Saham Metro Bank diperdagangkan 22% lebih tinggi, namun masih lebih rendah 55% dibandingkans setahun yang lalu.

Menurut Forbes, Gilinski Bacal telah membangun salah satu kerajaan perbankan terbesar di Amerika Latin melalui serangkaian merger dan akuisisi. Publikasi tersebut memperkirakan kekayaan bersihnya sebesar US$ 5,3 miliar.

Gilinski Bacal memang telah lama menjadi investor Metro Bank, yakni sejak tahun 2019. Putrinya, Dorita Gilinski, duduk di dewan direksi Metro Bank.

Sebagai informasi, Metro Bank mengalami tahun-tahun yang penuh tantangan. Setelah melaporkan kerugian pada tahun 2019, perusahaan ini mulai melakukan perbaikan pada tahun berikutnya, namun kemudian dilanda pandemi Covid-19.

Memburuknya perekonomian mendorong peningkatan kredit macet, dan bank membukukan kerugian sebesar £311 juta (US$ 377 juta) pada tahun 2020.

Penurunan beruntun berlanjut selama dua tahun berikutnya, namun bank tersebut mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya memperoleh keuntungan pada kuartal hingga 30 September.