Inflasi Mengancam Imbas Dolar AS Perkasa, Airlangga: Tenang Saja

Inflasi Mengancam Imbas Dolar AS Perkasa, Airlangga: Tenang Saja

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 11 Okt 2023 12:09 WIB
Tembus Rp 15.500, Dolar AS Makin Menggila
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) telah menguat dan menekan rupiah. Data RTI, mata uang negara Paman Sam ini sudah di level Rp 15.700-an.

Nilai tukar ini sangat berpengaruh terhadap inflasi harga impor yang membuat harga barang impor lebih mahal. Lantas bagaimana strategi Indonesia mengatasi potensi naiknya inflasi harga impor tersebut?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan menguatnya dolar AS memang mempengaruhi terhadap sejumlah mata uang berbagai negara. Namun, menurutnya Indonesia tidak perlu khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Isunya memang US dolar kuat terhadap berbagi currency termasuk Jepang Kita tenang-tenang saja, yang penting jaga fundamental kita dengan baik," kata Airlangga ditemui usai acara HSBC Summit 2023, di The St Regis Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Airlangga menilai, sejauh ini sejumlah harga komoditas impor terkendali. Untuk pengaruh terhadap inflasi impor atau imported inflation, Airlangga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Itu kan nanti, kita beberapa harga, minyak juga masih terkendali. Kita lihat saja," lanjut dia.

Airlangga juga mengatakan, pemerintah akan mendorong implementasi devisa hasil ekspor di tengah ketidakpastian penguatan dolar AS.

"Kita mendorong devisa hasil ekspor agar buffer kita menjadi lebih kuat," pungkas dia.

Sebagai informasi, nilai tukar dolar AS pada pembukaan Rabu pagi tercatat menguat dan menekan rupiah. Dikutip dari data RTI, disebutkan mata uang negara Paman Sam ini sudah menuju ke level Rp 15.700-an.

Pada Rabu (11/10/2023), pukul 09.30 dolar AS tak bergerak di posisi Rp 15.729. Level tertinggi Rp 15.734 dan terendah Rp 15.699.

Secara bulanan dolar AS masih menguat 2,37%. Namun jika dilihat dari awal tahun dolar AS melemah 1,02%.

Simak juga Video 'Jokowi Pamer Inflasi RI Terkendali, Bandingkan dengan Argentina hingga AS':

[Gambas:Video 20detik]



(ada/eds)

Hide Ads