Banyak Dapen-Asuransi Bermasalah, OJK Siapkan Strategi Ini

Banyak Dapen-Asuransi Bermasalah, OJK Siapkan Strategi Ini

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 12 Okt 2023 21:00 WIB
OJK
Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Industri Keuangan Non Bank (IKNB) saat ini dalam kondisi sulit, banyak dana pensiun (dapen) hingga asuransi yang bermasalah. Kondisi ini membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan terkait.

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena mengatakan, penguatan audit internal menjadi salah satu strategi OJK dalam mewujudkan komunikasi yang lebuh lancar sehingga industri bisa lebih sehat.

"Kami memfasilitasi audit internal IKNB. OJK dalam hal ini di bidang perasuransian, kemudian di sektor lembaga pembiayaan ventura, serta dewan audit manajemen risiko. Kami berharap ke depan dalam membentuk forum koordinasi IKNB supaya menjadi wadah komunukikasi di IKNB," katanya, dalam acara Forum Penguatan Audit Internal Sektor Industri Keuangan Nonbank, di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sophia mengatakan, penguatan komunikasi internal penting untuk dilakukan. Dalam survey yang dilakukan oleh Sidney Yoshida, disimpulkan bahwa top manager atau board hanya dapat mengetahui 4% dari total permasalahan perusahaan.

"Padahal 100% permasalahan itu diketahui di level teknis. Dari sini kita lihat adanya gap communication untuk menyampaikan hal yang sebenarnya kurang bagus, tapi sebetulnya itu issue yang perlu segera ditekel," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Studi ini dilakukan secara global, bukan hanya di Indonesia. Oleh karena itu menurut Sophia, untuk menangani hal-hal tersebut, mekanisme pelaporan yang baik perlu terus dikedepankan.

"Bagaimana audit internal berkomunikasi dengan dewan direksi, bagaimana juga berkomunikasi dengan committee audit, kemudian bagaimana menangani issue-issue yang sudah ditemukan oleh audit internal," imbuhnya.

Selain itu, fungsi konsultasi di perusahaan asuransi juga perlu dikedepankan, tidak hanya post audit di industri. Di OJK sendiri, hal ini coba didorong lewat fungsi pengendalian kualitas.

"Kalau di OJK kami melakukannya melalui fungsi pengendalian kualitas. Jadi kita sudah mengantisipasi, kira-kira ada hal yang perlu kita tangani sebelum itu jadi problem yang besar," katanya.

Ke depannya, Sophia berharap dengan inisiasi ini nantinya dari kawan-kawan industri, khususnya fungsi audit internalnya bisa membentuk forum komunikasi. Hal ini diharapkan dapat mendorong pembentukan media knowledge sharing serta untuk membahas best practice yang perlu diadopsi.

"Dengan penguatan fungsi audit internal, tentunya akan bangun fungsi OJK, pada akhirnya akan memperkuat IKNB," pungkasnya.

(shc/hns)

Hide Ads