Kredit Tanpa Agunan (KTA): Pengertian, Jenis, Biaya, dan Syarat Pengajuannya

Jenis-jenis kredit yang disediakan oleh bank ada beberapa macam. Antara lain Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kartu kredit, dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). KPR dan KTA bisa menjadi opsi bagi kamu yang berencana membeli properti, seperti rumah tinggal. KTA menjadi salah satu solusi instan bagi para nasabah yang ingin memiliki uang untuk membayar DP.

Dibandingkan dengan proses pengajuan pinjaman yang lain, KTA tergolong memiliki proses yang lebih mudah dan lebih cepat. KTA bisa menjadi solusi bagi nasabah yang ingin mengajukan pinjaman namun tidak memiliki barang berharga yang bisa digunakan sebagai jaminan. Selain untuk keperluan rumah tinggal, KTA bisa juga digunakan untuk biaya pendidikan.

Kira-kira apa ya KTA itu? Apa saja kelebihan dan kekurangan KTA? Lalu bagaimana syarat dan cara pengajuannya? Untuk itu, simak pembahasannya di bawah ini agar mengetahui lebih lanjut mengenai KTA.

Pengertian KTA

Dikutip melalui buku berjudul Bank dan Institusi Keuangan Non Bank (2022), KTA atau Kredit Tanpa Agunan adalah sebuah produk pinjaman yang disediakan oleh bank tanpa perlu menggunakan jaminan. KTA diberikan oleh bank dalam bentuk uang tunai. KTA bisa digunakan dalam memenuhi keperluan seperti renovasi rumah, modal untuk kerja, bahkan untuk biaya pendidikan.

Dalam KTA, biaya administrasi dan biaya provisi akan didebet secara langsung dari rekening tabungan yang kamu miliki. Bunga dari KTA pun tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

Jenis KTA

KTA dibagi menjadi dua jenis yaitu KTA reguler dan KTA payroll. Kedua jenis pinjaman ini mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Namun, secara garis besar, keduanya sama-sama tidak memerlukan agunan untuk memperoleh pinjaman. Berikut ini penjelasannya:

1. KTA Reguler

KTA reguler adalah pinjaman tanpa menggunakan agunan yang disediakan oleh pihak bank agar memperoleh dana dengan cepat. Untuk mendapatkan pinjaman ini, kamu tidak perlu terlebih dahulu menjadi nasabah dari bank tertentu untuk dapat mengakses pinjaman KTA dari bank tersebut.

2. KTA Payroll

KTA payroll adalah pinjaman yang ditujukan bagi pekerja yang mendapatkan gaji bulanan melalui bank pemberi pinjaman tersebut. Proses pengajuan KTA payroll cenderung lebih cepat daripada pengajuan KTA reguler. Selain itu, dana yang bisa didapat lebih besar.

Hal ini dikarenakan, pihak bank akan memastikan bahwa yang menerima pinjaman KTA payroll dapat menyelesaikan pinjaman tersebut sesuai statusnya sebagai pegawai dari bank tersebut.

Biaya Pinjaman KTA

Dalam mengajukan pinjaman KTA, ada beberapa biaya yang akan dibebankan kepada nasabah. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman KTA ada baiknya mengetahui biaya apa saja yang akan dibebankan.

1. Biaya Provisi

Biaya provisi adalah biaya untuk membalas jasa bank atas pinjaman yang telah disetujui. Atau bisa dianggap sebagai biaya administrasi. Biaya provisi akan dikenakan satu kali saja, yaitu pada saat pengambilan pinjaman. Biaya provisi akan dipotong langsung melalui dana pinjaman yang akan diberikan kepada nasabah. Biaya provisi bisa berkisar 1 sampai 3,5 persen dari total pinjaman yang didapat.

2. Biaya di Muka

Biaya di muka adalah biaya wajib yang harus dibayarkan oleh nasabah di luar biaya cicilan. Biaya di muka memiliki nilai antara 1 hingga 5 persen dari total pinjaman. Hal ini juga tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

3. Biaya Bunga

Sama seperti jenis pinjaman lain, KTA juga ada biaya bunga. Jumlah dari bunga berbeda-beda, tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Kenyataannya, suku bunga dari pinjaman KTA tergolong sangat tinggi, yakni sekitar 10 sampai dengan 23 persen per tahunnya.

Suku bunga yang tinggi ini dikarenakan, tidak ada jaminan pada saat mengajukan pinjaman. Pihak bank pun ingin meminimalisir resiko apabila suatu waktu nasabah tidak dapat mengembalikan pinjaman.

4. Biaya Asuransi

Adanya biaya asuransi, tergantung dengan bank yang akan dijadikan sebagai pengajuan dana pinjaman KTA. Karena, biaya asuransi tidak selalu ada. Pihak bank akan mendaftarkan nasabah untuk memiliki asuransi agar mengantisipasi kejadian di masa depan, seperti tiba-tiba meninggal atau kecelakaan.

5. Biaya Materai

Seperti pengajuan pinjaman lainnya, untuk mengajukan KTA, nasabah akan diminta untuk mengisi formulir yang sudah disiapkan. Formulir ini merupakan formulir permohonan yang harus ditandatangani di atas materai. Biasanya, biaya materai inilah yang akan ditanggung oleh nasabah bukan pihak bank.

Syarat Pengajuan KTA

Syarat untuk mengajukan KTA pada dasarnya berbeda setiap bank. Syarat pengajuannya tergantung pada kebijakan bank masing-masing. Namu, secara umum syarat pengajuannya cukup sama. Berikut ini syarat pengajuan KTA:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berusia 21 - 55 tahun
3. Mempunyai pendapatan bersih bulanan sebesar 3 juta bagi seorang wiraswasta, ataupun karyawan.
4. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
5. Fotokopi kartu kredit
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Kelebihan dan Kekurangan KTA

Kelebihan KTA

1. KTA memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pinjaman jenis lain. Berikut ini kelebihan dari pinjaman KTA.
2. Jumlah kredit dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan
3. Angsuran dapat dibayar dengan jumlah cukup fleksibel
4. Dana yang diberikan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti biaya pendidikan ataupun renovasi rumah.
5. KTA memiliki jangka waktu kredit yang fleksibel
6. Angsuran KTA bisa dibayarkan menggunakan tunai atau transfer
7. Pencairan dana KTA relatif cepat
8. Dapat diajukan pada semua bank
9. Persyaratannya cukup mudah.

Kekurangan KTA

1. Pembayaran angsuran KTA akan memberatkan
2. Memiliki bunga yang besar
3. Dana pinjaman jangka pendek
4. Jumlah pinjaman cukup rendah
5. Diwajibkan untuk memiliki kartu kredit.

Setelah mengetahui penjelasan mengenai KTA, dapat disimpulkan bahwa KTA adalah pinjaman tanpa jaminan. KTA memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri jika dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman KTA, ada baiknya mengetahui beberapa hal penting.

Pastikan untuk selalu membayar KTA dengan tepat waktu. Jangan sampai mengalami keterlambatan, sehingga nama kamu tidak akan tercantum dalam daftar kredit macet. Demikian yang dapat detikFinance sampaikan. Semoga bermanfaat!

Video Boleh Nggak Kredit Emas dalam Islam?

Video Boleh Nggak Kredit Emas dalam Islam?