Bank Indonesia (BI) resmi menaikan bunga acuannya per 19 Oktober 2023 menjadi 6%, kenaikan yang dilakukan meningkat 0,25% basis poin dari 5,75% sejak Januari 2023. Kebijakan tersebut merupakan bentuk strategis yang dilakukan oleh BI agar memperkuat nilai tukar rupiah dan untuk mengontrol tingkat inflasi.
Dari keputusan yang dilakukan BI dalam menaikan bunga acuan, hal ini bisa memberikan dampak yang baik pada iklim investasi yang dimiliki oleh masyarakat pada saat ini. Dari kenaikan tersebut diprediksi akan diikuti juga oleh kenaikan Bunga Penjaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Bunga Bank Umum diprediksi bisa menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,25% dan Bunga Bank Perekonomian Rakyat (BPR) menjadi 7% dari sebelumnya 6,75%. Head of Marketing DepositoBPR by Komunal Vera Rosana mengatakan jika kemungkinan Bunga Penjamin LPS benar terjadi dalam waktu dekat, maka bisa menjadi motivasi bagi masyarakat.
"Jika prediksi kenaikan Bunga Penjamin LPS ini benar terjadi dalam waktu dekat, maka akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan simpanannya di bank, karena bisa mendapatkan bunga yang juga lebih tinggi, khususnya simpanan masyarakat dalam bentuk deposito," ungkap Vera dalam keterangan tertulis, Jumat (27/10/2023).
Jika prediksi ini terealisasi, maka bunga keuntungan deposito BPR akan menjadi lebih tinggi dari Kupon Return Obligasi yang mayoritas di sekitaran <6,75% dan Fixed selama rata-rata >3 tahun. Ini diasumsikan masyarakat telah membeli obligasi di waktu sebelum kenaikan dari BI.
Vera menilai tentunya ini akan mempengaruhi minat masyarakat pada instrumen obligasi, khususnya obligasi pemerintah seperti SBN, ORI, dan yang lainnya karena kini ada pilihan instrumen investasi lain dengan keamanan setara namun menawarkan return yang lebih tinggi.
Apalagi menjual obligasi di masa sekarang akan menyebabkan capital loss karena imbas kenaikan suku bunga ini.
Kemudian, instrumen investasi yang juga kemungkinan terdampak adalah Reksadana, khususnya Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Pasar Uang. Bunga deposito BPR akan menjadi sangat kompetitif dengan tingkat return RDPT/RDPU yang rata-rata bisa memberikan keuntungan sekitar 7% - 10% per tahun.
Deposito BPR diprediksi dapat bersaing ketat dengan instrument RDPT/RDPU dilihat dari potensi nilai keuntungan, yang menjadi pembedanya adalah Deposito BPR dapat memberikan keuntungan yang lebih pasti dan keamanan yang lebih terjamin melalui penjaminan dari LPS hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank. Pada hal ini masyarakat tidak perlu khawatir investasi yang dimiliki mengalami fluktuasi nilai.
Vera menjelaskan untuk masyarakat untuk menanggulangi kondisi perubahan BI rate yang tidak bisa diprediksi, penyelesaiannya adalah dengan kemampuan masyarakat dengan pengelolaan risiko dari instrumen yang dimiliki.
"Solusi terbaik adalah dengan melakukan diversifikasi, don't put your egg in one basket. Karena tidak ada instrumen investasi yang paling hebat, yang hebat adalah bagaimana cara masyarakat mengelola risiko dari instrumen investigasi yang dimiliki," jelasnya.
Vera juga memberikan opsi lain kepada masyarakat bisa menjadikan Deposito BPR menjadi opsi diversifikasi terbaik.
Selain bisa memberikan keuntungan yang sangat kompetitif dibandingkan instrumen investasi rendah risiko yang lain, deposito BPR dapat memberikan tingkat keuntungan lebih pasti menyesuaikan dengan bunga deposito yang dipilih. Deposito BPR juga secara keamanan lebih terjamin karena sudah mendapat perlindungan penjaminan dari LPS hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank.
Saat ini masyarakat tidak perlu bingung lagi jika ingin melakukan diversifikasi investasi ke produk Deposito BPR, karena sudah ada aplikasi DepositoBPR by Komunal, aplikasi marketplace khusus produk Deposito BPR, di mana sudah terdaftar 200 lebih BPR terseleksi di seluruh Indonesia.
Jadi masyarakat bisa merasakan dengan mudah untuk melakukan diversifikasi dan merasakan pengalaman yang lebih praktis untuk melakukan penempatan deposito di ratusan BPR tersebut dengan hanya cukup 1 kali daftar melalui aplikasi saja," imbuhnya.
Masyarakat tidak perlu khawatir karena seluruh BPR tergabung menjadi peserta penjaminan LPS, sehingga sudah aman dan dengan penawaran bunga deposito yang tinggi sesuai ketentuan LPS. Dengan menggunakan aplikasi DepositoBPR by Komunal, masyarakat bisa dengan mudah melakukan diversifikasi ke produk simapan yang sudah jelas keamanannya tetapi dengan penawaran bunga keuntungan yang tinggi layaknya produk investasi.
(akd/akd)