Pengguna QRIS BRI di Papua Capai 43.237 Pengguna, Naik 36,5%

Pengguna QRIS BRI di Papua Capai 43.237 Pengguna, Naik 36,5%

Anggita - detikFinance
Minggu, 29 Okt 2023 19:14 WIB
Transaksi QRIS BRI di Papua
Foto: dok. BRI
Jakarta -

Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk terus mendorong inklusi dan literasi keuangan di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya dengan memberikan kemudahan bertransaksi masyarakat melalui penetrasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Kemudahan bertransaksi melalui QRIS tersebut juga mendorong pertumbuhan bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat Indonesia hingga pelosok Tanah Air. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan pengguna QRIS BRI di Papua, yang meningkat 36,5% Year on Year (YOY) menjadi 43.237 pengguna, dengan peningkatan volume transaksi sebesar 587,3% YoY atau mencapai Rp 294 miliar.

Terkait dengan hal tersebut, Regional CEO BRI Jayapura Herry Noercahya di tengah kunjungannya di Pasar Hamadi, Kota Jayapura, Papua pada Jumat (27/10) mengungkapkan peningkatan transaksi QRIS tersebut didukung oleh kemampuan BRI dalam mengedukasi nasabah UMKM, serta jaringan BRI yang kuat dan layanan prima, sehingga masyarakat merasakan langsung kemudahan layanan yang diberikan BRI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tentu optimistis, BRI akan mampu mendorong menggerakkan perekonomian Papua secara khusus dan juga secara nasional melalui digitalisasi transaksi yang dilakukan BRI, serta melalui pembiayaan, pemberdayaan, dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM," ungkap Herry dalam keterangan tertulis, pada Minggu (29/10/2023).

Hal tersebut semakin menunjukkan QRIS merupakan salah satu platform transaksi digital yang sangat ramah dan cocok dengan karakteristik masyarakat dan pelaku bisnis di Papua karena nyaman, praktis dan bisa dipakai di mana pun dan kapan pun. QRIS juga didukung dengan aplikasi BRI Merchant yang mempermudah user untuk memonitor transaksinya secara real time dengan berbagai macam fitur dan layanannya dan bisa di unduh di Play Store.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan terpisah, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto juga mengungkapkan pertumbuhan masif penggunaan QRIS di Papua menunjukkan minat dan antusiasme masyarakat di Papua, karena transaksi menjadi lebih mudah dan cepat.

"Tak hanya itu, BRI juga menjamin keamanan bagi nasabah selama bertransaksi menggunakan QRIS. Di samping itu, BRI juga telah melakukan verifikasi data sesuai standar operasional prosedur (SOP)," ujar Andrijanto.

Andrijanto menambahkan peningkatan transaksi secara digital tersebut juga merupakan bagian dari perseroan mendorong pertumbuhan CASA.

"BRI memiliki 2 (dua) strategi utama untuk mendorong penghimpunan CASA ke depan, yakni fokus pada retensi dan akuisisi. Untuk retensi, strategi BRI akan difokuskan pada transaksi digital, mengoptimalkan value chain nasabah wholesale, serta menggunakan big data untuk memaksimalkan peluang dari nasabah. Sedangkan untuk akuisisi, BRI akan menargetkan ekosistem bisnis serta merchant," tambahnya.




(prf/ega)

Hide Ads