Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berupaya untuk mendorong inklusi dan pemahaman keuangan di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya melalui upaya untuk memfasilitasi transaksi masyarakat dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan pemanfaatan QRIS menjadi upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat serta para pelaku bisnis.
Hal ini karena transaksi akan lebih mudah, cepat, dan dapat dipakai di mana pun dan kapan pun. Selain itu, ia juga memberikan jaminan keamanan transaksi dengan QRIS BRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak hanya itu, BRI juga menjamin keamanan bagi nasabah selama bertransaksi menggunakan QRIS. Di samping itu, BRI juga telah melakukan verifikasi data sesuai standar operasional prosedur (SOP)," ujar Andrijanto dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).
Andrijanto juga menjelaskan QRIS BRI didukung oleh aplikasi BRI Merchant yang memungkinkan pengguna untuk memantau transaksi mereka secara langsung dengan beragam fitur dan layanan yang tersedia. Aplikasi ini dapat diunduh melalui platform PlayStore.
Kemudahan bertransaksi melalui QRIS BRI telah terbukti mendukung pertumbuhan bisnis UMKM dan meningkatkan inklusi finansial di seluruh Indonesia hingga wilayah pelosok, seperti di Papua.
Bahkan, terdapat peningkatan yang signifikan dalam penggunaan QRIS BRI di wilayah tersebut, dengan 43.237 pengguna yang mengalami pertumbuhan sebesar 36,5% Year on Year (YOY), dan volume transaksi sebesar 587,3% YoY atau mencapai Rp 294 miliar.
Terkait dengan hal tersebut, Regional CEO BRI Jayapura Herry Noercahya di tengah kunjungannya di Pasar Hamadi, Kota Jayapura, Papua pada Jumat (27/10) mengungkapkan peningkatan transaksi QRIS tersebut didukung oleh kemampuan BRI dalam mengedukasi nasabah UMKM, serta jaringan BRI yang kuat dan layanan prima, sehingga masyarakat merasakan langsung kemudahan layanan yang diberikan BRI.
"Kami tentu optimistis, BRI akan mampu mendorong menggerakkan perekonomian Papua secara khusus dan juga secara nasional melalui digitalisasi transaksi yang dilakukan BRI, serta melalui pembiayaan, pemberdayaan, dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM," ungkap Herry.