.webp)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap kondisi perbankan Indonesia hingga 2024 di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pihaknya yakin rencana bisnis perbankan sampai tahun depan tetap terjaga dengan tercapainya target pertumbuhan kredit.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar yakin target pertumbuhan kredit perbankan dapat tercapai tahun ini. Sebagai informasi, target pertumbuhan kredit tahun ini adalah 9-11% secara tahunan, direvisi dari sebelumnya 10-12% secara tahunan.
"Mengenai bisnis perbankan 2024, saya melihat di kondisi yang ada akhir tahun ini, rencana bisnis bank sampai Desember 2023 kita tetap optimis, kita bisa menuju pertumbuhan kredit yang dobel digit nampaknya yakin dan optimis dan berlanjut di 2024," kata Mahendra dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Jumat (3/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahendra menyebut pertumbuhan kredit hingga akhir tahun akan ditopang oleh kebutuhan pembiayaan modal kerja. Hal ini utamanya karena sektor industri menunjukkan pertumbuhan.
OJK melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada September 2023 mencapai 8,96% secara tahunan (yoy), menjadi Rp 6.837 triliun. Pendorong pertumbuhan adalah kredit investasi yang naik 11% (yoy).
Berdasarkan jenisnya, bank swasta berkontribusi dengan kenaikan outstanding kredit sebesar 12,19% (yoy). Pada periode yang sama, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 6,54% (yoy), menjadi Rp 8.147 triliun.
Dengan masih lebih tingginya pertumbuhan kredit dibandingkan DPK, indikator likuiditas berdasarkan rasio simpanan terhadap kredit (loan to deposit ratio/LDR) menjadi 83,92% dari sebelumnya masih 78,78% per Desember 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan secara keseluruhan hasil stress test menunjukkan sektor keuangan Indonesia memiliki ketahanan cukup kuat dalam menghadapi berbagai tekanan.
"Kesimpulannya secara umum sektor keuangan Indonesia kuat dengan permodalan yang solid, likuiditas yang lebih dari cukup," ujar Perry.
(kil/kil)
