PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berfokus untuk terus berinovasi dan mengedepankan customer experience dalam memberikan kepuasan pelanggannya. Baru-baru ini, BRI menggelar Presisi Preneur Expo dengan mengundang lebih dari 40 nasabah BRI yang bergerak di bidang kemitraan dan waralaba.
Presisi Preneur Expo merupakan acara BRI yang berkolaborasi dengan Kepolisian RI untuk memberikan kegiatan pembekalan kewirausahaan kepada anggota dan PNS Kepolisian RI. Dalam acara ini, BRI memberikan dukungan berupa modal usaha melalui pinjaman BRIguna Karya bagi anggota POLRI/ ASN/ Keluarga yang akan memulai usaha.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur/kewirausahaan bagi anggota Polri/ ASN/Keluarga dalam mempersiapkan masa pensiun yang lebih produktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, Presisi Preneur Expo juga bertujuan untuk dapat mengakselerasi serta mendukung UMKM untuk lebih berkembang," kata Handayani dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
Diketahui, BRIguna Karya adalah fasilitas pinjaman dari BRI yang diberikan ke anggota dan PNS pada Kepolisian RI dengan sumber pembayaran dari penghasilan tetap seperti gaji. Jangka waktu pinjaman BRIguna Karya hingga 15 tahun atau masa jatuh tempo pinjaman sampai dengan masa persiapan pensiun (MPP).
Pinjaman BRIguna memegang komitmen layanan prima pada kegiatan Presisi Preneur Expo dengan mewujudkan program BRIguna Karya, BRIguna Pra Pensiun, dan BRIguna talangan pra pensiun. Adapun BRIguna Pra Purna Pinjaman ini diberikan ke anggota dan PNS pada Kepolisian RI yang memiliki masa kerja 5 tahun menjelang pensiun dengan sumber pembayaran dari gaji dengan jangka waktu sejak anggota dan PNS aktif sampai dengan masa pensiun.
Selain itu, program talangan pra-pensiun program ini diperuntukkan bagi anggota dan PNS Kepolisian RI yang kemudian kredit dapat diajukan dengan sumber cash flow menggunakan Tabungan Hari Tua (THT). Lalu dengan melakukan pengajuan kredit BRIguna Talangan Pra-Pensiun ke BRI dengan batas waktu maksimal pengajuan dua tahun sebelum batas usia pensiun.
Adapun untuk besaran jumlah kredit yang dapat diajukan maksimal senilai 50% dari hak THT peserta. Nantinya jumlah kredit akan langsung dibayar lunas pada saat jatuh tempo kredit menggunakan dana yang bersumber dari THT.
(ncm/ega)