Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu menilai tren suku bunga tinggi masih akan berlangsung beberapa waktu ke depan. Menurutnya di awal 2024 suku bunga acuan juga masih bertahan di level yang sama dengan sekarang.
Dia memprediksi suku bunga acuan baru akan turun pada semester II 2024. Saat ini Bank Indonesia menetapkan suku bunga acuan di level 6%.
"Ya kan kita lihat higher for longer. Tapi kita berharap semester II tahun depan mulai turun lah suku bunga. (Awal tahun) dugaan kita masih flat, kita merasa masih belum ada perubahan," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, kenaikan suku bunga acuan bisa saja berpengaruh kepada bunga Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Namun untuk saat ini, BTN belum mengambil keputusan apakah akan menaikkan suku bunga atau tidak.
"Ya kalau dibilang pengaruh atau nggak ada kemungkinan, tapi apakah saat ini belum kita putus. Kalau suku bunga sekarang kita masih bisa lah," bebernya.
Sebelumnya Bank Indonesia (BI) resmi mengumumkan kenaikan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 0,25% menjadi 6% pada Kamis (19/10/2023). Langkah ini dilakukan BI sejak terakhir kali melakukan penyesuaian pada Januari 2023 atau dengan kata lain ditahan delapan bulan.
"Dengan pembahasan secara resmi, jeli dan risiko-risiko yang akan terjadi ke depan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18 dan 19 Oktober 2023 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 6%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (19/10/2023).
Perry menjelaskan, kenaikan bunga acuan BI untuk memperkuat nilai tukar rupiah yang belakangan melemah terhadap dolar AS. Kenaikan suku bunga BI sendiri identik punya efek domino terhadap kenaikan bunga kredit perbankan, termasuk KPR, hingga bisa berujung ke peningkatan harga produk dan jasa.
BTN Jakarta Run
BTN Jakarta Run 2023 akan digelar 12 November 2023. Race pack sudah bisa diambil mulai Kamis 9/11 - Sabtu 11/11 2023. Pengambilan race pack bisa dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta, mulai pukul 09.00 WIB hingga 20.00 WIB.
"Karena membludaknya peserta BTN Jakarta Run 2023 yang lebih dari 10.000 pelari, kami imbau para peserta untuk mengambil race pack mulai dari hari Kamis, 9 November 2023, sehingga tidak terjadi penumpukan pada hari Sabtu, 11 November 2023," ujar Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando.
Ramon mengatakan, dalam Race Expo selain pengambilan race pack, para peserta BTN Jakarta Run 2023 bisa menikmati berbagai acara yang digelar mulai dari games, hiburan dan bisa menikmati santapan kuliner khas Ibu Kota Jakarta. "Jadi saat pengambilan race pack, para peserta juga akan menikmati berbagai macam kegiatan yang digelar, bahkan ada juga talkshow yang bisa menambah pengetahuan para runner baik seputar olahraga lari maupun kegiatan lainnya," katanya.
Seperti diketahui, Bank BTN bersama Pemrov DKI Jakarta akan menggelar ajang lari internasional "BTN Jakarta Run 2023". Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT DKI Jakarta ke-496 dan dalam rangka Bank BTN memperkenalkan aplikasi BTN Mobile kepada masyarakat.
BTN Jakarta Run 2023 menurut rencana akan dipusatkan di sekitar areal Monas pada tanggal 12 November 2023. Adapun kategori yang dilombakan adalah Marathon (42K), Half Marathon (21K), 10K dan 5K. Adapun hadiah total yang disiapkan dalam ajang BTN Jakarta Run 2023 adalah Rp 2,5 miliar termasuk grand prize sebuah rumah untuk peserta yang berhasil memecahkan rekor marathon khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
(ily/das)