Jurus BNI Perkuat Layanan API untuk Nasabah

Jurus BNI Perkuat Layanan API untuk Nasabah

Devandra Abi Prasetyo - detikFinance
Jumat, 10 Nov 2023 10:47 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menjadi pionir dalam penguatan ekosistem pembayaran digital di Indonesia.
Foto: Dok. BNI
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menjadi pionir dalam penguatan ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Melalui layanan Application Programming Interface (API), BNI mampu menghadirkan solusi pembayaran digital yang dapat terintegrasi langsung dengan sistem nasabah.

Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan perkembangan era digital bisnis di Indonesia semakin pesat. Ini yang membuat BNI terus berusaha menghadirkan pelayanan terbaik kepada para nasabahnya,

"Dengan layanan API BNI, kami ingin terus melayani nasabah dengan menyediakan berbagai solusi pembayaran digital yang cepat, aman, dan mudah," ujar Corina Leyla dalam keterangan tertulis, (Jumat 10/11/2023)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Corina memaparkan BNI pertama kali menerapkan API pada 2017, yang mana layanan yang pertama kali dimiliki adalah virtual account.

Pada 2019, BNI mengembangkan portal BNI API digital services untuk mempermudah calon nasabah pengguna menggali layanan API yang dimiliki BNI dan melakukan integrasi lebih cepat dan mudah melalui sandbox.

ADVERTISEMENT

Pada 2021, secara resmi BNI memiliki total 280 service API yang telah berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada 2022 BNI menjadi first mover dari penerapan Standar Nasional API Pembayaran (SNAP) Bank Indonesia (BI). BNI pun telah mendapatkan persetujuan untuk penerapan SNAP pada layanan Virtual Account & Transfer (Intrabank) di tahun yang sama.

"Secara garis besar BNI telah memiliki layanan API untuk memfasilitasi nasabah dalam bertransaksi, antara lain disbursement, collection, payment, account information & digital opening account," tambah Corina.

Corina melanjutkan pada roadmap 2023-2024, perseroan berencana melengkapi layanan API agar dapat memfasilitasi transaksi SCF, garansi bank, remittance, BI Fast, cardless withdrawal & transaction creation pada Cash Management BNI (BNIDirect).

Saat ini, API memiliki lebih dari 4.000 nasabah yang men-generate total hit API sebesar 295 juta, total item transaksi sebesar 115 juta dengan volume transaksi mencapai Rp 609,6 triliun sampai dengan Oktober 2023.

"Proses onboarding nasabah BNI pun telah dipermudah dengan adanya portal API digital services yang mengakomodir servis-servis API yang disediakan oleh BNI," imbuhnya.

Fitur Baru Layanan API BNI

Berbagai fitur baru yang ada pada portal BNI API digital services saat ini antara lain sandbox yang semakin lengkap. Sehingga, nasabah dapat melakukan uji coba API BNI dan Software Development Kit (SDK) untuk mempermudah nasabah dalam merancang aplikasi dan tersedia dalam beberapa bahasa pemrograman (Java, PHP, dan Phyton).

Kemudian, ada juga postman collection yang memberikan kemudahan nasabah dalam uji coba hanya dengan mengimpor postman collection yang disediakan BNI ke dalam sistem postman nasabah. API BNI juga memiliki auto populate yang dapat mempermudah nasabah dengan pengisian sample data secara otomatis, serta fitur API SNAP juga telah tersedia di portal BNI API digital services.

"Tentunya, pengembangan terhadap fitur baru ini terus kami lakukan. Kami proaktif menganalisa kebutuhan nasabah dan diupayakan bisa dilayani melalui satu platform solusi terintegrasi API BNI," pungkas Corina.




(akd/akd)

Hide Ads