2 Provinsi Ini Jadi Lokasi Pemberdayaan UMKM dari BRI-Pemerintah Inggris

2 Provinsi Ini Jadi Lokasi Pemberdayaan UMKM dari BRI-Pemerintah Inggris

Aafi Syaddad - detikFinance
Sabtu, 18 Nov 2023 21:05 WIB
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari
Foto: BRI
Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Research Institute bekerja sama dengan Pemerintah Inggris,akan memberikan pemberdayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan pengusaha di dua provinsi terpilih, yakni Lampung dan Jawa Barat (Jabar).

Sebagaimana disampaikan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari pada webinar nasional yang diselenggarakan Program Akses Digital Pemerintah Inggris bersama BRI Research Institute pada Selasa (14/11) lalu, BRI akan melakukan pemberdayaan berupa pelatihan dalam bidang literasi digital dan keuangan.

"Tujuan besar ini dapat direalisasikan melalui pemberdayaan dan optimalisasi potensi bonus demografi, peningkatan jumlah penduduk perempuan, peningkatan porsi pelaku usaha mikro dan ultra mikro, dan dengan didukung oleh peningkatan ekonomi digital terutama di segmen pelaku usaha mikro dan ultra mikro," ujar Supari dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan Lampung dan Jawa Barat terpilih berdasarkan hasil penelitian indeks digitalisasi UMKM yang telah dilakukan pada bulan Oktober 2023, melalui survei daring kepada 3.500 peserta.

Penelitian tersebut dirancang untuk mengukur tingkat digitalisasi UMKM dengan menggunakan tujuh indikator, seperti Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital, Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, dan Kepuasan serta Pemahaman terhadap Regulasi.

ADVERTISEMENT

Adapun hasil penelitian tersebut adalah dasar bagi program pemberdayaan percepatan digital, khususnya bagi perempuan pengusaha dalam segmen ultra-mikro dan mikro. Sementara itu, Lampung dan Jawa Barat dipilih sebagai wilayah target program pemberdayaan komunitas digital dan keuangan, dengan melibatkan 500 UMKM perempuan.

Pemilihan ini juga didasarkan pada peringkat kedua provinsi dalam Indeks Digitalisasi UMKM, satu provinsi memiliki peringkat lebih tinggi daripada indeks rata-rata nasional, sedangkan provinsi lainnya memiliki peringkat lebih rendah daripada indeks rata-rata nasional.

Supari mengatakan pemilihan lokasi ini dilakukan untuk membandingkan hasil pemberdayaan digital di lokasi dengan kondisi skor indeks yang berbeda. Pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan menciptakan peluang bagi peserta untuk mengembangkan bisnis mereka, meningkatkan pendapatan, dan mengelola keuangan mereka.




(ncm/ncm)

Hide Ads