BI Ungkap Penyaluran Kredit Bank Lesu, Ini Datanya

BI Ungkap Penyaluran Kredit Bank Lesu, Ini Datanya

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 20 Nov 2023 11:18 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia, lgo bank indonesia, bi, gedung bank indonesia di Jakarta
Gedung Bank Indonesia - Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) melaporkan tingkat pembiayaan korporasi dan penyaluran kredit baru oleh perbankan mengalami sedikit penurunan pada Oktober dibandingkan September 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Erwin Haryono menjelaskan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Oktober 2023 terindikasi tumbuh dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT)sebesar 82,1%.

Namun, angka itu lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat 92,6% pada September 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktor utama yang mempengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, tingkat persaingan usaha dari bank lain, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan," jelas dia dalam keterangan resmi BI, Senin (20/11/2023).

Kemudian, Erwin menjelaskan, pembiayaan korporasi pada Oktober 2023 terindikasi tumbuh dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 15,7%.

ADVERTISEMENT

Angka tersebut juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 16,1% pada September 2023.

"Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik.

Kemudian dari sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada Oktober 2023 dengan mayoritas pembiayaan masih dipenuhi dari bank umum.

"Selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing," tutup Erwin.

Lihat juga Video: Anjlok! Pertumbuhan Kredit Bank Tahun 2019 Hanya 6,08%

[Gambas:Video 20detik]




(ada/kil)

Hide Ads