.webp)
Di penghujung akhir tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mempersiapkan strategi dalam menghadapi natal dan tahun baru. Langkah ini merupakan cara BRI untuk tetap memberikan kenyamanan dan kelancaran untuk bertransaksi.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan BRI telah mempersiapkan kas Rp 25,2 triliun saat berlangsungnya hari besar tersebut.
"Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp 19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp 5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI," kata Adrijanto dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun begitu, Andrijanto memaparkan pihaknya menyiapkan dana cash lebih rendah 5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,5 triliun. Ia mengungkapkan penurunan tersebut lantaran Sebagian besar nasabah BRI telah bermigrasi ke transaksi digital atau cashless.
"Sekitar 99% telah dilakukan melalui layanan berbasis digital baik melalui e-channel maupun platform digital yang dimiliki BRI. Sedangkan sisanya, atau 1% transaksi dilakukan masih secara konvensional di Kantor BRI," jelasnya.
Peningkatan layanan transaksi digital itu didasari dengan peningkatan fitur-fitur pada aplikasi super apps BRImo. Andrijanto menjelaskan hingga akhir Oktober 2023 tercatat pengguna BRImo telah mencapai 30,4 juta user (meningkat 30% yoy) dengan volume transaksi mencapai Rp3.353 triliun atau meningkat 60,8% yoy.
"Saat ini BRImo telah memiliki lebih dari 100 fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan layanan keuangan yang terintegrasi dari manapun dan kapanpun," ujarnya.
Diketahui, BRI juga memiliki perpanjangan layanan perbankan yakni Agen BRILink, dimana hingga akhir Oktober 2023 BRI telah memiliki 710 ribu Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui Agen BRILink, masyarakat dapat melakukan transfer, melakukan penyetoran dan penarikan simpanan serta melakukan berbagai aktivitas perbankan sebagaimana di kantor bank.
(prf/ega)
