Agustina Etwiory, Dulu Satpol PP Kini Mantri BRI

Agustina Etwiory, Dulu Satpol PP Kini Mantri BRI

Rifkianto Nugroho - detikFinance
Kamis, 07 Des 2023 20:18 WIB
Mantri BRI di Merauke
Agustina Etwiory (Ina) dan Salfrianto Patulak (Anto), dua mantri BRI di Merauke. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

Pada 1955, di Kurik berdiri rice bedrifjk atau perusahaan padi yang menggarap lahan dengan tenaga kerja lokal dan mendatangkan orang dari Maluku. Setelah Papua benar-benar dalam pangkuan Republik, pada 1960-an mulai didatangkan para petani dari Jawa dan Bali lewat program transmigrasi.

Baik Anto yang berdarah Toraja maupun Ina yang leluhurnya dari Maluku tak punya kendala berarti selama berinteraksi dengan mereka. Para petani yang menjadi nasabahnya tak cuma disiplin dalam menggarap sawah-sawah mereka tapi juga terkait soal kredit. "Selama ini nasabah saya taat dalam membayar karena sangat menjaga nama baik mereka," kata Anto.

Tantangan yang cukup menghambat Ina dan Anto sebagai Mantri di Merauke adalah cuaca dan infrastrukur jalan yang kurang baik. Di musim kemarau panas terik menyengat. Jalanan yang belum dilapisi aspal membuat debu bertebaran setiap kali dilintasi. Namun di kala musim hujan, jalanan jadi berlumpur dan membuat kubangan di sejumlah titik. Kalau tidak hati-hati mereka yang melintas bisa tergelincir bermandi lumpur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu dalam perjalanan ke pinggiran desa-desa mereka biasa berpapasan dengan satwa liar, seperti ular, di sana. Ina bahkan mengaku pernah berpapasan dengan biawak. Beruntung dia tengah berjalan bersama kepala unit dan beberapa mantri lain menggunakan mobil.

Salfrianto bersama Rojikin, petani di Kampung Sumber Rejeki.Salfrianto bersama Rojikin, petani di Kampung Sumber Rejeki. Foto: Dok. Pribadi

"Ya, otomatis mobil kami berhenti dulu membiarkan si biawak itu melintas. Begitu juga sewaktu kami berpapasan dengan ular cukup besar," kata Ina.

ADVERTISEMENT

Kalau soal gangguan keamanan, Ina dan Anto memastikan bahwa kondisi di Merauke sangat aman. Gangguan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau Kelompok Teroris Separatis Papua lebih banyak terjadi di wilayah Papua pegunungan. "Kalau Merauke sangat aman, Mas," kata Anto maupun Ina dalam percakapan terpisah.

Kepala Unit BRI Tanah Miring, Ibrahim Bugis dan Kepala Unit BRI Kurik Seno Nugroho menyatakan rasa bangga mereka atas kinerja para mantrinya. Mereka merupakan garda depan BRI yang telah bersusah payah mencari nasabah dan memberikan pinjaman kepada masyarakat.

"Upaya mereka cukup maksimal. Cuma karena faktor ekonomi sempat terdampak saat masih kemarau kemarin. Walau demikian, (penyaluran) pinjaman kami sudah melampaui target," ungkap Ibrahim.


(hns/hns)