.webp)
Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan digitalisasi telah membantu mendongkrak industri perbankan dengan cepat, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan usaha Ultra Mikro, Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu fokus utama BRI serta menjadi langkah penting Bank BRI mewujudkan visi sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada 2025.
"BRI terus melakukan inovasi untuk membuat produk layanan yang dapat menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital. BRI mengambil sikap beradaptasi dengan rencana transformasi 2021-2025 yang kami sebut BRIvolution 2.0. Melalui transformasi ini, BRI telah mendigitalisasi proses bisnis eksisting serta mampu menciptakan value baru melalui new business models," ujarnya.
Sunarso mengungkapkan kemampuan dan kualitas perseroan untuk menyediakan layanan melalui platform digital terus meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transaksi digital BRI yang terus meningkat sangat didukung oleh keberadaan aplikasi-aplikasi super BRI, yang terdiri dari BRImo, BRILink Mobile, dan BRISPOT. Dia menyebut tahun ini aplikasi tersebut mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
BRImo telah digunakan oleh lebih dari 29,8 juta users atau tumbuh 66,87% Year-on-Year (YoY), mencapai Rp 2.984 triliun pada akhir triwulan III tahun 2023.
Oleh karena itu, dalam rangka mendukung transformasi digital BRI untuk menjadi semakin baik dalam rangka mendukung layanan nasabah, Revan Hadi selaku Application Management & Operation Division Head mengimplementasikan tiga standar internasional guna mendukung operasional aplikasi-aplikasi super BRI. Tiga standar tersebut yaitu Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 untuk memastikan proses bisnis pengembangan dan operasional aplikasi yang governed, Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 27001 untuk memastikan keamanan informasi khususnya dalam melakukan akses perbankan secara digital menggunakan aplikasi milik BRI, khususnya BRImo, dan Sistem Manajemen Layanan TI ISO/IEC 20000-1 untuk memastikan layanan dari aplikasi yang selalu accountable yang telah diimplementasikan sejak tahun 2020 untuk BRImo & BRILink Mobile, serta BRISPOT sejak tahun 2022.
Dalam rangka menyambut hari ulang tahun BRI yang ke-128 pada tahun 2023, dilakukan penyerahan secara simbolis sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, ISO/IEC 27001, dan ISO/IEC 20000-1 oleh Revan Hadi didampingi oleh Quality Improvement Management Department Head Josefa Erry Hardini kepada Digital & IT Director Arga M. Nugraha.
Bahkan untuk sertifikasi ISO/IEC 20000-1 terkait proses perluasan ruang lingkup untuk aplikasi New Delivery System (NDS) dicapai dengan hasil zero finding. Ketiga sertifikat tersebut diperoleh dari Badan Sertifikasi Internasional yang berkantor pusat di Inggris dengan akreditasi ANAB, KAN, dan APMG.
Menurut Arga Nugraha, proses sertifikasi yang telah BRI raih, khususnya terkait super app seperti BRImo dan proses pengelolaan insiden, merupakan bentuk komitmen bank dalam menjaga dan meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan nasabah. Hal ini BRI terus ejawantahkan dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi serta keamanan data dan dana nasabah.
