Bos BCA Ingatkan Paylater Bukan Alat buat Tutup Utang Lain!

Bos BCA Ingatkan Paylater Bukan Alat buat Tutup Utang Lain!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 25 Jan 2024 18:30 WIB
Ilustrasi PayLater
Ilustrasi Paylater - Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengingatkan, paylater bukan untuk alat untuk menutup pinjaman lain. Dia menjelaskan, paylater merupakan salah satu sarana sistem pembayaran karena sebelumnya sudah dikenal kartu kredit.

Ia menyadari, ada beberapa keterbatasan penggunaan kartu kredit salah satunya persyaratan yang lebih ketat.

"Oleh sebab itu kita mencoba membuat satu produk yang kita sebut paylater. Tujuannya adalah menolong mereka yang mungkin belum memiliki credit card, mereka yang agak sulit meng-apply credit card belum memenuhi syarat," katanya dalam konferensi pers, Kamis (25/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, ia mengatakan, paylater bukan untuk menutup pinjaman. "Jujur, paylater ini bukan alat untuk menutup pinjaman lain, ini yang sering terjadi," katanya.

Direktur BCA Santoso mengatakan, paylater merupakan produk baru yang diumumkan pada Oktober tahun lalu. Walaupun masih bersifat soft launching, dia bilang, respons nasabah sangat bagus.

ADVERTISEMENT

"Sampai sekarang ada 52 ribuan customer yang sudah terdaftar sebagai nasabah paylater kami di mana plafon yang sudah diberikan adalah sekitar Rp 400 miliar," katanya.

Senada, dia mengatakan, paylater bukan digunakan untuk membayar utang. Dia mengatakan, paylater digunakan untuk sesuatu yang sifatnya mendesak dan konsumtif.

"Ini bukan untuk bridging cash digunakan untuk membayar utang tempat lain. Tapi betul-betul karena cash flow, jadi membutuhkan sesuatu bisa mencicil, memang ini adalah kebutuhan yang sifatnya mendesak konsumtif. Jadi tidak bisa digunakan untuk transfer cash. Jadi untuk membeli barang atau goods dalam rangka untuk kebutuhan sehari-hari," terangnya.

(acd/kil)

Hide Ads