.webp)
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan kredit 9-11% tahun ini. Target tersebut sejalan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024.
Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini menerangkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diproyeksi sekitar 5%. Dia menuturkan, pertumbuhan ekonomi didukung oleh konsumsi swasta yang menyumbang porsi 53%.
"Dan diperkirakan akan semakin menguat seiring dengan efek belanja pemilu, peningkatan gaji PNS mulai awal tahun ini dan juga realisasi belanja fiskal yang lebih agresif," katanya dalam konferensi pers, Jumat (26/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pertumbuhan kredit secara historis memiliki korelasi dengan pertumbuhan ekonomi.
"Untuk itu dengan solidnya pertumbuhan PDB Indonesia kami memproyeksikan loan demand akan meningkat terutama di semester 2 didorong oleh sektor atau kredit konsumer dan kredit modal kerja," terangnya.
Pada tahun ini, juga melihat pertumbuhan kredit untuk segmen kecil dan menengah. Sejalan dengan itu, pihaknya juga telah memperkuat proses kredit manajemen risiko.
"Secara total kami menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 9 sampai 11% yang sejalan dengan proyeksi pertumbuhan kredit di industri," ujarnya.
(acd/rrd)
