Bos Bank Sentral AS Kasih Sinyal Suku Bunga Bisa Turun Tahun Ini

Bos Bank Sentral AS Kasih Sinyal Suku Bunga Bisa Turun Tahun Ini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 05 Feb 2024 10:44 WIB
Jerome Powell, chairman of the US Federal Reserve, speaks during a news conference following a Federal Open Market Committee (FOMC) meeting in Washington, DC, US, on Wednesday, Feb. 1, 2023. The Federal Reserve slowed its drive to rein in inflation and said further interest-rate hikes are in store as officials debate when to end their most aggressive tightening of credit in four decades.Photographer: Al Drago/Bloomberg via Getty Images
Jerome Powell - Foto: Al Drago/Getty Images
Jakarta -

Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal bahwa suku bunga acuan bisa turun tahun ini.

Powell menjelaskan, penurunan suku bunga akan dilakukan pada akhir tahun. Dia menegaskan penurunan suku bunga tidak akan terjadi pada Maret mendatang, seperti yang diperkirakan oleh sejumlah kalangan.

"Kami meyakini, inflasi akan bergerak ke 2% (sesuai dengan target Fed)," kata Powell dalam wawancara dengan CBS dilansir dari CNBC, Senin (5/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suku bunga acuan The Fed saat ini berada pada level tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Tren suku bunga tinggi dalam waktu lama atau higher for longer ini telah terjadi sejak tahun lalu. Terakhir, The Fed sendiri mempertahankan suku bunga yang stabil pekan lalu.

Inflasi di AS tercatat mulai menurun secara substansial dalam beberapa bulan terakhir, mendekati target The Fed sebesar 2%. Itu berarti The Fed akan menurunkan suku bunga pada tahun 2024.

ADVERTISEMENT

Soal ekpektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret 2024, Powell menilai pihaknya tak mau terburu-buru. Dia menekankan penurunan suku bunga pasti terjadi tahun ini, tapi pihaknya ingin agar inflasi benar-benar turun dan stabil sesuai target.

"Kepercayaan diri kami meningkat. Kami hanya ingin lebih percaya diri sebelum mengambil langkah yang sangat penting untuk mulai menurunkan bunga," sebut Powell.

Data CME FedWatch Tool mencatat, 20% pelaku pasar melihat kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunganya pada bulan Maret dan 71,3% kemungkinannya pada bulan Mei.

Soal ketidaksesuaian antara pandangan pihaknya dan pelaku pasar, Powell bilang pihaknya cuma ingin berhati-hati dan tak mau terburu-buru.

"Tentu saja kami memperhatikan pasar dan memahami apa yang terjadi di pasar keuangan di seluruh dunia. Saya tidak bisa melebih-lebihkan betapa pentingnya memulihkan stabilitas harga, yang saya maksud adalah inflasi rendah dan dapat diprediksi dan masyarakat tidak perlu memikirkannya dalam kehidupan sehari-hari," kata Powell.

"Saya pikir kami berada di jalur menuju hal itu (menurunkan suku bunga), tapi kami hanya ingin memastikannya berjalan sesuai dengan rencana," ujar dia.

(kil/kil)

Hide Ads