Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Bank Indonesia (BI) menyambangi Pulau Derawan, Kalimantan Timur. Pada kesempatan kali ini, tim membawa uang baru senilai Rp 1,07 miliar yang siap membantu pelananan pertukaran rupiah.
Pulau Derawan menjadi lokasi kedua dari rangkaian kegiatan ERB. Dari Pulau Sebatik, lokasi pertamanya, tim berlayar dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso-990 menuju ke Pulau Derawan. Perjalanan ini ditempuh dalam waktu sekitar 16 jam.
Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengatakan, Pulau Derawan ini menjadi salah satu pemandangan yang berkesempatan dicetak dalam uang kertas Rp 20 ribu emisi tahun 2022. Bagaimana tidak, keindahan Pulau Derawan menjadikannya sebagai salah satu situs warisan dunia yamg didaftarkan pemerintah ke UNESCO pada 2005. Sejak saat itu, pulau ini punya julukan Pristine Island karena keasrian alamnya yang masih terjaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pribadi sangat senang kami memutuskan di dewan gubernur, Derawan ini menjadi salah satu gambar di Rp 20 ribu. Saya mau sharing, berkat uang-uang kita yang keluar di 2022, kita menjadi bank note uang terbaik di dunia (saat 2023). Saya mau menyampaikan terima kasih secara langsung kepada masyarakat Derawan karena bagian dari uang," kata Doni, dalam sambutannya di Pulau Derawan, Kalimantan Timur, Minggu (25/2/2024).
Selain Pulau Derawan, dalam uang pecahan Rp 20 ribu ini juga terdapat potret Tari Gong, tari khas Kalimantan. Oleh karena itu, Doni mengatakan, uang kertas cetakan Rp 20 ribu ini didedikasikan untuk Kalimantan.
"Uang kita itu dianggap security-nya atau pengamannya bagus, tapi di dalam uang itu berbicara banyak. Karena ada tokoh pahlawan, ada budaya, ada flora, ada fauna. Tidak ada uang di negara lain selengkap uang kita. Oleh karena itu kita dihargai bahwa uang itu adalah ambasador dari pariwisata," ujarnya.
Doni mengatakan, tujuan BI datang ke pulau ini ialah dalam rangka clean money policy melalui program ERB. Adapun ERB sendiri merupakan layanan penyedia uang rupiah layak edar melalui kegiatan kas keliling, dikhususkan untuk daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). Selain itu, juga ada kegiatan edukasi cinta rupiah hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Tentunya kehadiran kami ke sini bukan hanya sekedar mampir, tapi kami izin clean money policy. Jadi tolong nanti uang-uang yang utuh ditukar kepada kami," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis menyambut baik kehadiran Tim ERB ke Pulau Derawan, khususnya dalam hal edukasi dan penyebaran rupiah layak edar. Menurutnya, hal ini akan sangat bermanfaat apalagi mengingat Pulau Derawan masuk ke kawasan 3T.
Selain itu, ia juga mensyukuri adanya potret Pulau Derawan dalam pecahan uang Rp 20 ribu. Pihaknya berkomitmen untuk terus menggenjot pariwisata yang merupakan sektor andalan bagi Kabupaten Berau, khususnya Pulau Derawan.
"Alhamdulillah dengan masuknya Pulau Derawan di pecahan Rp 20 ribuan ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengenalan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur," kata Ujang, dalam sambutannya.
"Kepariwisataan ini sebagai suatu sektor andalan, di luar dari sektor-sektor yang lainnya seperti tambang, perkebunan, perikanan, dan sebagainya. Kami menyadari bahwasanya pariwisata ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah habis termakan oleh waktu," sambungnya.
(shc/das)