PT Bank KB Bukopin Tbk hari ini resmi berganti nama menjadi KB Bank. Alasan penggantian nama disebut untuk melakukan branding serta memperkuat posisi KB Bank di industri perbankan Indonesia.
Presiden Direktur KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan, pihaknya ingin menyelesaikan kredit bermasalah. Ia juga menargetkan KB Bank mencetak keuntungan.
"Tahun ini kami ingin mencetak keuangan di operating income dan saat ini kami memiliki rencana menyelesaikan kredit bermasalah sehingga berujung pada net profit," ucap Wou Yeul Lee di KB Bukopin Headquarters, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan bahwa perubahan nama PT Bank KB Bukopin Tbk menjadi KB Bank untuk meningkatkan kepercayaan di masyarakat. Sebab, KB Financial Group (KBFG) melalui KB Kookmin Bank, memiliki 64% saham alias menjadi pemegang saham pengendali KB Bank sejak 2020.
KBFG adalah salah satu entitas keuangan terbesar asal Korea Selatan dengan total aset mencapai Rp 14.040 triliun, hal ini diharapkan dapat memperkuat citra dan identitas KB Bank di Indonesia.
Di sisi lain, Wou Yeul Lee menjelaskan bahwa pada Juli mendatang, pihaknya akan merombak besar-besaran lini information technology (IT) dan digital banking KB Bank.
"Seperti yang saya sampaikan kami sedang melakukan banyak persiapan agar bisa melakukan opening satu per satu pelayanan (digital) yang lebih baik," pungkasnya.
(ara/ara)