BRI Bantu Pedagang Berantas Rentenir di Bekasi

BRI Bantu Pedagang Berantas Rentenir di Bekasi

Rifkianto Nugroho - detikFinance
Selasa, 19 Mar 2024 23:01 WIB
BRI Bantu Pedagang Berantas Rentenir
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Bank keliling atau rentenir kerap menjerat nasabah dengan suku bunga yang cukup tinggi. Hal itu tentu sangat merugikan bagi para nasabah terutama nasabah yang sehari-hari merupakan pedagang.

Seperti yang dialami di Pasar Gading Tanah Merah atau Pasar Mutiara Gading Timur di Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi. Pasar yang telah ada sejak tahun 2004 ini memiliki kisah pahit tentang jeratan jahat rentenir.

Pemilik pasar yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. M. Achdar Sudrajat menjelaskan bahwa sempat terjadi di salah satu pedagang yang meminjam ke bank keliling atau rentenir hingga mengakibatkan pedagang itu terlilit hutang dan kabur dari pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah ada orang pegang uang bawa uang arisan (milik para pedagang) kabur, karena pinjam uang rentenir. Di kala arisan bayar (namun saat) mengembalikannya uang tak ada, akhirnya pinjam uang rentenir hingga terjerat Rp 1,5 miliar sekarang kabur." ungkap Achdar saat ditemui di Pasar Mutiara Gading Timur Sabtu (16/3/2024).

Keadaan itu membuat sang pemilik pasar menyetop keberadaan rentenir di pasarnya, tak segan-segan ia juga sempat mengusir adanya rentenir dan bank keliling yang masih berkeliaran.

ADVERTISEMENT

"Saya gak setuju, saya gak setuju ada bank-bank keliling gitu, rentenir gelap, pernah saya usir (karena) pernah ada pedagang saya bangkrut."

Keberadaan rentenir yang meresahkan membuat pedagang kapok dan cenderung memilih meminjam ke bank resmi atau bank milik negara yang jelas dan aman.

Peran BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) diketahui tengah menggelar Pasar Ramadan yang dilaksanakan di Pasar Mutiara Gading Timur, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi. Kepala Unit BRI Pondok Timur, Indah Fristianti mengungkapkan kegiatan ini dilakukan agar Bank BRI lebih dekat dengan rakyat. Terlebih BRI sangat konsen untuk memberantas bank keliling.

"Untuk bank keliling kami sangat konsen untuk memberantasnya, didukung juga oleh pemilik pasar karena pernah terjadi kepada salah satu nasabah yang terjerat bank keliling". Jelas Indah di Kantor Unit BRI Pondok Timur, Bekasi.

BRI juga menyiapkan jurus-jurus ampuh untuk menarik pedagang agar beralih dari rentenir melalui pendekatan-pendekatan hingga produk yang sejenis dengan produk yang ditawarkan rentenir namun dengan bunga yang lebih ringan.

"Untuk mengatasi hal tersebut BRI punya produk sejenis dengan produk yang dikeluarkan dengan bank keliling, tapi dengan bunga yang lebih ringan yaitu produk KECE (Kredit Ekstra CEpat) besarannya hingga Rp 10.000.000 pembayaran bisa dilakukan dengan cara harian, mingguan atau bulanan."

Dalam kesempatan itu juga Ka Unit BRI Pondok Timur, Indah Fristianti dan Manager Bisnis Mikro (MBM) BRI KC Tambun Syarifuddin sempat berkeliling didampingi Pemilik Pasar H. M. Achdar Sudrajat menyapa secara langsung para pedagang serta memberikan edukasi terkait keuangan perbankan.

Nantinya BRI akan melakukan strategi jemput bola untuk mempermudah nasabah yang berada di pasar melalui pick up service.

"Program pickup service disitu nantinya kita menjemput semua transaksi yang dilakukan oleh nasabah ke kita (BRI) khususnya setoran simpanan." jelas Manager Bisnis Mikro (MBM) BRI KC Tambun Syafruddin.

Dengan strategi-strategi tersebut akan terjalin hubungan baik antara pedagang pasar dengan bank resmi sehingga para pedagang tak perlu lagi terjerat dengan rentenir.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads