Kemenkop UKM Mau Agregator Produk Dapat KUR Sebelum Ganti Pemerintahan

Kemenkop UKM Mau Agregator Produk Dapat KUR Sebelum Ganti Pemerintahan

Samuel Gading - detikFinance
Senin, 25 Mar 2024 13:48 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) ingin membuat perusahaan yang mengumpulkan dan membawa produk-produk UMKM ke luar negeri alias agregator mendapat pembiayaan bersubsidi alias Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurut mereka, hal ini diperlukan untuk mengembangkan ekosistem UMKM Indonesia.

"Pembiayaan lain yang mau kita kembangkan sebenarnya KUR itu juga kita ingin dorong supaya yang didanai tidak hanya UKMnya, tetapi agregatornya. Iya, yang ngumpulin (barang-barang UKM), karena, kan, kalau itu enggak dibiayai agak sulit juga," ungkap Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman, di Gedung Smesco Indonesia, Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Menurut Hanung, skema SKUR selama ini belum mengakomodir para agregator. Oleh sebab itu, ia menjelaskan pihaknya kini sedang mengusulkan agar agregator juga bisa masuk dalam skema KUR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan tersebut kini sedang dibahas di internal pemerintah. Kemenkop UKM sudah mengajukan skema KUR buat agregator kepada Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian dan diharapkan bisa rampung tahun ini.

"Ini lagi mau dibicarakan ke sana (Kemenko Perekonomian). Kalau bisa tahun ini lebih bagus sebelum pergantian pemerintahan jadi modelnya sudah ada," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, dikutip dari situs Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), KUR merupakan program prioritas pemerintah untuk mendukung UMKM mendapatkan kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha, dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak. KUR ditujukan bagi UMKM yang belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

(ara/ara)

Kalkulator
KREDIT USAHA

Simulasikan kebutuhan modal bisnis impian Anda dengan kalkulator kredit usaha detikFinance
Info Lanjut
Jumlah Pinjaman
Jangka Waktu
Suku Bunga
Hide Ads