Melihat Cara BRI Kalimalang Pasarkan BRILink hingga Capai 2.262 Agen

Melihat Cara BRI Kalimalang Pasarkan BRILink hingga Capai 2.262 Agen

Erwin Dariyanto - detikFinance
Jumat, 29 Mar 2024 12:00 WIB
Pengganti Sementara Pimpinan Cabang Bank BRI Kalimalang, Jakarta Timur, Martua Sidauruk
Pengganti Sementara Pimpinan Cabang Bank BRI Kalimalang, Jakarta Timur, Martua Sidauruk/Foto: Foto: Dokumentasi BRI Kalimalang
Jakarta -

Suatu hari di penghujung tahun 2021 seorang petugas agen BRILink dari kantor BRI Cabang Kalimalang yang melintas di jalan Kejaksaan Raya Pondok Bambu, Jakarta Timur mampir ke kios Farah Cell milik Bambang Suhartoyo (55 tahun). Kebetulan di Farah Cell melayani jasa transfer dan tarik uang tunai, namun belum menggunakan BRILink.

Petugas itu pun merayu Bambang agar mau menjadi agen BRILink. Bambang bersedia asal dibantu semua proses kepengurusannya sebagai agen dan diajari lebih dulu.

Deal!. Petugas bersedia membantu mengurus dan resmilah Farah Cell menjadi agen BRILink BRI Cabang Kalimalang, Jakarta Timur. Pengganti Sementara Pimpinan Cabang Bank BRI Kalimalang, Jakarta Timur, Martua Sidauruk mengatakan memang begitulah cara petugas memasarkan agen BRILink. Mendatangi calon agen, memberikan penjelasan mengenai BRILink, membantu mengurus administrasi untuk menjadi agen BRILink hingga pendampingan selama jadi agen BRILink.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Martua, sejak 2014 hingga Februari 2024 di BRI Cabang Kalimalang sudah ada 2.262 agen BRILink. Saat ini dalam satu bulan rata-rata transaksi dari agen BRILink di Kalimalang mencapai 109.700 kali. Di mana sekitar 50 persen transaksi adalah transfer ke bank baik sesama BRI maupun bank lain, tarik dan setor uang tunai serta pembelian token listrik.

Di awal memasarkan BRILink memang menjadi tantangan tersendiri bagi petugas. Di tahun 2014 saat pertama kali BRILink diluncurkan memang sudah ada produk layanan jasa transfer dan tarik tunai melalui aplikasi. Namun layanan itu belum menyentuh semua lapisan masyarakat hingga tingkat bawah.

ADVERTISEMENT

Sementara BRILink memang sejak awal sasarannya adalah semua masyarakat termasuk di daerah yang belum tersentuh atau jauh dari layanan perbankan. Kehadiran BRILink untuk membantu masyarakat melakukan transaksi perbankan tanpa harus ke kantor bank.

"Tantangannya memang ketika itu, masyarakat masih bertanya, 'ini apa sih agen Brilink?" kata Martua kepada detikcom di kantor BRI Cabang Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).

Kepada pada calon agen tersebut kemudian petugas menjelaskan bahwa intinya transaksi perbankan bisa dilakukan di agen BRILink. Dijelaskan juga bahwa untuk menjadi agen BRILink tidak perlu modal. Bahkan nanti BRI akan memberikan fasilitas infrastruktur berupa perangkat mesin EDC atau Electronic Data Capture. Mesin EDC adalah mesin gesek kartu yang digunakan untuk menerima transaksi pembayaran non tunai baik menggunakan kartu debit atau kartu kredit.

BRI juga akan memberikan spanduk yang menginformasikan tentang adanya agen BRILink. "Nanti dari masyarakat sekitar pastinya ada rasa ingin tahu apa sih ini agen BRILink, nanti mereka (agen) yang akan menjelaskan sendiri," kata Martua.

Martua mengatakan bahwa BRI tidak menentukan batasan jarak minimal antaragen. Penentuan jumlah dan jarak antar agen dilihat dengan mempertimbangkan potensi transaksi dan karakteristik wilayah. Untuk daerah yang padat penduduk atau sekitar pasar bisa saja ada 2 atau 3 agen BRILink. Namun meski jarak antar agen tidak terlalu jauh, potensi transaksinya masih banyak.

"Jadi yang dilihat potensi wilayah dan kepadatan penduduk. Tergantung potensi wilayah tersebut," papar Martua.

Bambang Suhartoyo mengakui bahwa di sekitar Farah Cell juga ada beberapa agen BRILink dengan jarak antara 400 hingga 500 meter. Namun hal itu tidak mempengaruhi jumlah transaksi di Farah Cell yang setiap harinya mencapai 80 sampai 90 kali. Bahkan di akhir pekan atau hari libur nasional jumlah transaksi di Farah Cell yang dia kelola bersama Yuni (45 tahun) sang istri bisa sampai 100 kali.

Kepada detikcom, Bambang sempat menunjukkan data rekap hasil transaksi di setiap agen BRILink di Kalimalang, Jakarta Timur. Tercatat selama bulan Januari 2024 jumlah transaksi baik transfer maupun tarik tunai di Farah Cell mencapai 1.708 kali dengan nilai nominal total Rp 1,6 miliar. Sementara di bulan Februari jumlah transaksi mencapai 1.970 kali dengan total nilai nominal sebesar Rp 1,9 miliar.

Lokasi Farah Cell berada di sebuah jalan raya di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Di sekitarnya ada usaha pengumpulan barang bekas, beberapa proyek renovasi rumah, dan area parkir. Pemilik usaha pengumpulan barang bekas dan anak buahnya misalnya, sering melakukan transaksi di Farah Cell untuk transfer.

Pemborong atau kontraktor renovasi rumah juga sering transaksi di Farah Cell, terutama di akhir pekan. "Di Sabtu atau Minggu mereka transaksi tarik tunai, mungkin untuk belanja material. Atau transfer untuk bayar pekerja," kata Bambang.

Kehadiran BRILink sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bahkan saat membuka BRI Microfinance Outlook 2024 di Ballroom Menara BRILiaN pada Kamis 7 Maret 2024 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji langsung produk BRILink yang dikelola BRI.

"Bayangkan mengelola 740 ribu Warung BRILink, Agen BRILink bukan sesuatu yang mudah dengan transaksi setiap tahun tadi Pak Dirut menyampaikan Rp 1.400 triliun. Ngurusi urusan yang kecil-kecil yang sebelumnya itu diurusi oleh rentenir-rentenir, diurusi bank titil di mana-mana, sekarang diambil alih oleh BRI. Ini yang juga harus kita apresiasi," puji Presiden Jokowi.

Agen BRILink di Kalimalang saat ini memang sudah mencapai 2.262. Namun menurut Martua pihaknya akan terus meningkatkan jumlah agen BRILink di wilayah Kalimalang.

(fdn/ara)

Hide Ads