Transaksi BRIZZI Naik 15% Saat Momen Ramadan & Lebaran

Transaksi BRIZZI Naik 15% Saat Momen Ramadan & Lebaran

Dea Duta Aulia - detikFinance
Jumat, 19 Apr 2024 15:15 WIB
Kartu BRIZZI
Foto: dok. BRI
Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengungkapkan transaksi BRIZZI mengalami peningkatan di momen Ramadan dan Lebaran 2024. Adapun peningkatan transaksi tersebut lebih dari 15% dari rata-rata transaksi periode bulan-bulan biasanya.

Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengatakan bahwa peningkatan tersebut didorong oleh penggunaan BRIZZI untuk pembayaran tol saat mudik maupun arus balik Lebaran.

"Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor kemudahan top up saldo BRIZZI di BRImo, serta penambahan titik akseptasi BRIZZI menjadi total kurang lebih 19.000 titik akseptasi," kata Andrijanto dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ⁠pembelian kartu BRIZZI turut dipermudah melalui partner-partner kerja sama. Pada saat momen libur Lebaran, tercatat jumlah kartu BRIZZI didistribusikan khusus sebanyak 15.000 kartu di sepanjang tol Sumatera dan Jawa.

"BRIZZI yang menjadi medium transaksi uang elektronik ini diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama didorong oleh elektronifikasi jalan tol dan digitalisasi merchant lokal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan jumlah pertumbuhan transaksi BRI signifikan tersebut akan terus semakin mendukung implementasi cashless society dan digitalisasi di Tanah Air. Hal tersebut menunjukkan masyarakat semakin banyak yang beralih dari transaksi tunai menjadi cashless mengingat kemudahan pembayaran yang didukung oleh teknologi digital BRI.

Ia menjelaskan BRI pun terus melanjutkan transformasi digital dengan Hybrid Bank Business Model untuk meningkatkan penetrasi layanan keuangan (financial inclusion) dan menghadirkan layanan perbankan secara lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia.

"Transformasi digital yang selama ini telah dilakukan oleh perseroan berdampak nyata, dimana saat ini transaksi digital mendominasi dengan mencapai 99% dari total transaksi BRI. Sisanya dilakukan secara konvensional di cabang atau unit kerja BRI," tutupnya.




(prf/ega)

Hide Ads