BNI Cetak Laba Rp 5,3 T di Kuartal I-2024, Naik 2%

BNI Cetak Laba Rp 5,3 T di Kuartal I-2024, Naik 2%

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 29 Apr 2024 18:21 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pada kuartal III-2022 mencatatkan laba bersih Rp 13,7 triliun atau tumbuh 76,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (24/10/2022).
Dok/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membukukan laba bersih sebesar Rp 5,33 triliun pada kuartal I-2024. Perolehan itu naik 2,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

"BNI konsisten mencatatkan kinerja keuangan yang positif berkelanjutan pada periode awal 2024," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam paparan kinerja kuartal I-2024, Senin (29/4/2024).

Pendapatan bunga bersih BNI tercatat turun 9,77% menjadi Rp 9,39 triliun pada kuartal I-2024. Turunnya pendapatan bunga bersih itu terjadi seiring naiknya beban bunga yang pada tiga bulan pertama tahun ini membengkak 47,53% menjadi Rp 6,48 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, total aset BNI tercatat turun 1,84% menjadi Rp 1.066 triliun hingga akhir Maret 2024. Ekuitas juga turun 3% menjadi Rp 149,70 triliun.

Dari sisi kualitas aset, Non-Performing Loan (Gross) tercatat turun menjadi 2% dari posisi periode yang sama di tahun sebelumnya yang berada di level 2,8%. Dari sisi fungsi intermediasi, kredit yang disalurkan tumbuh 9,6% yoy menjadi Rp 695,16 triliun, sejalan dengan guidance manajemen di level 9%-11%.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) meningkat 4,9% yoy menjadi Rp 780,23 triliun, didorong oleh peningkatan CASA sebesar 6% yoy menjadi Rp 543,50 triliun dan deposito 2,4% sebesar Rp 236,72 triliun.

Hal ini membuat Loan-to-Deposit Ratio (LDR) BNI naik ke level 89% dibanding tahun 2023 lalu yang berada di level 85,8%.

(aid/rrd)

Hide Ads