Pimpinan Cabang (Pinca) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Kantor Cabang Tanah Abang, Jakarta Pusat Totok Siswanto mengatakan saat ini di wilayahnya sudah ada 2.409 agen BRILink, terdiri dari 338 agen BRILink EDC dan 2.071 agen BRILink mobile. Pada tahun 2024 ini BRI Tanah Abang menargetkan memiliki 2.744 agen BRILink.
Sejumlah strategi pun dilakukan agar target 2.744 agen BRILink tersebut bisa tercapai tahun ini. Pertama, melakukan kolaborasi dengan komunitas, sentra kuliner, pasar, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan klaster usaha.
"Nah nantinya masing-masing diharapkan salah satu pengurus atau anggota dapat menjadi agen BRILink untuk memberi layanan kepada anggotanya," kata Totok kepada detikFinance, Selasa 30 April 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strategi kedua adalah melakukan kolaborasi dengan holding ultra Mikro yakni PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM. Berikutnya yang ketiga adalah dengan memberikan penawaran kepada nasabah BRI yang berpotensi menjadi agen BRILink.
Menurut Totok setiap tahun jumlah agen BRILink di BRI Cabang Tanah Abang terus mengalami peningkatan. Pada Desember 2022 misalnya, jumlah agen BRILink di BRI Cabang Tanah Abang sebanyak 1.517 agen. Jumlah itu naik menjadi 1.960 pada bulan Desember 2023. Dan tahun 2024 ini sampai dengan bulan April terdapat 2.409 agen BRILink di BRI Cabang Tanah Abang.
Dari 2.409 agen BRILink tersebut selama periode Januari hingga April 2024 ini tercatat ada 446.534 kali transaksi. Adapun sales volumenya mencapai Rp 426 miliar.
Agen BRILink tersebut tersebar di sejumlah tempat di wilayah BRI Cabang Tanah Abang. Totok menjelaskan bahwa ada ketentuan jarak minimal antar agen BRILink, yakni kurang lebih 500 meter. "Atau dengan mempertimbangkan lokasi dan tingkat kepadatan penduduk," papar Totok.
Tawaran menjadi agen BRILink, lanjut Totok, adalah bukti bahwa BRI tidak hanya mengajak masyarakat untuk menabung saja tapi juga memberikan keuntungan secara finansial. Sebab dengan menjadi agen BRILink, seorang nasabah bisa mendapatkan keuntungan berupa insentif yang nominalnya tergantung dari besarnya transaksi.
"BRILink itu adalah kegiatan yang positif, mereka (agen) dapat fee sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," papar Totok.
Yodi Herzaman, Regional CEO Jakarta 1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengatakan adanya keuntungan finansial kepada agen menjadi salah satu kunci sukses BRILink dari BRI. Sebab dengan adanya BRILink masyarakat tidak hanya merasa membantu orang lain tapi juga mendapat tambahan penghasilan.
Produk BRILink dari BRI telah berhasil sebagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Presiden Joko Widodo pun memuji keberhasilan BRI dalam mengelola program BRILink. Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat pidato sambutan di BRI Microfinance Outlook 2024 di Ballroom Menara BRILiaN pada Kamis pagi 7 Maret lalu.
"Bayangkan mengelola 740 ribu Warung BRILink, Agen BRILink bukan sesuatu yang mudah dengan transaksi setiap tahun tadi Pak Dirut menyampaikan Rp 1.400 triliun. Ngurusi urusan yang kecil-kecil yang sebelumnya itu diurusi oleh rentenir-rentenir, diurusi bank titil di mana-mana, sekarang diambil alih oleh BRI. Ini yang juga harus kita apresiasi," kata Jokowi ketika itu.
(erd/hns)