Gubernur BI: Tidak Ada Lagi Keperluan Naikkan BI Rate

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 08 Mei 2024 17:41 WIB
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sinyal untuk tidak menaikkan suku bunga acuan. Dengan kenaikan suku bunga acuan sebelumnya, ia tak melihat keperluan untuk menaikkan suku bunga acuan lagi.

"Arah pergerakannya tentu saja ini dengan kenaikan BI rate dan SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia) kemarin, tentu saja data-data yang sekarang ada menunjukkan bahwa memang tidak lagi ada keperluan untuk menaikkan BI rate," katanya dalam acara Perkembangan Ekonomi Terkini, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Dia mengatakan, hal itu mengacu data saat ini. Dengan data saat ini, dia mengatakan, kenaikan suku bunga acuan sebelumnya cukup untuk memastikan stabilitas nilai tukar rupiah, memastikan adanya arus modal asing masuk dan menjaga inflasi.

"Dengan data-data yang sekarang kami melihat kenaikan bahwa kenaikan BI rate dan SRBI itu cukup untuk memastikan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan juga memastikan inflow dan juga memastikan inflasi," ujarnya.

Meski begitu, Perry memastikan, kebijakan suku bunga acuan tetap menunggu hasil rapat dewan gubernur (RDG). "Semuanya tetap data dependent, hasilnya tunggu nanti RDG bulanan kedua," katanya.

Untuk diketahui, Rapat Dewan Gubernur BI pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI rate 25 basis poin menjadi 6,25%.




(acd/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork